politika

Yevgeny Prigozhin pendiri Wagner Group Rusia puji Zelenskiy sebagai Pemimpin Negara terkuat abad ini

Kamis, 3 November 2022 | 17:47 WIB
Potret Yevgeny Prigozhin, pendiri Wagner Group dan kaki tangan Putin yang memuji Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy (VSSQUARE.org)

 

JAKARTA INSIDER - Yevgeny Prigozhin kembali muncul dengan pernyataan yang bertentangan dengan Kremlin dan Presiden Vladimir Putin.

Yevgeny Prigozhin adalah seorang pengusaha kaya yang mendirikan dan membentuk pasukan tentara bayaran Rusia untuk membela negara Rusia dan memperkuat pertahanan militer yang bernama Wagner Group.

Tak sampai disitu, Yevgeny Prigozhin juga merupakan " kaki tangan " Presiden Rusia Vladimir Putin yang paling di percaya oleh Putin setelah Kremlin dan Shoigu.

Baca Juga: Ebrahim Raeisi setujui misi Iran pasok Rudal dan Drone untuk Rusia, Joe Biden kesal dan bentak Zelenskiy

Hal mengejutkan datang dari Yevgeny, dirinya sempat memuji Volodymyr Zelenskiy yang merupakan Presiden Ukraina yang kini negaranya sedang menjadi musuh negara Rusia.

Yevgeny memuji Presiden Zelenskiy dan mengatakan bahwasanya Volodymyr Zelenskiy adalah Presiden yang berasal dari kalangan Yahudi dan politikus paling muda dan paling kuat abad ini.

" Zelenskiy pemimpin dari kalangan Yahudi yang terkuat abad ini, dia juga pemuda yang gigih dan pemberani juga sosok yang tak kenal kata menyerah" ucap Yevgeny Prigozhin dalam kanal Youtube UATV English, Kamis 3 November 2022.

Baca Juga: Putin bertemu PM Armenia dan Presiden Azerbaijan memediasi konflik Nagorno Karabah, Zelenskiy: Ukraina Rusia?

Dirinya mengakui kegigihan dan sikap pantang menyerah Presiden Volodymyr Zelensky semenjak invasi Rusia yang terjadi pada bulan Februari lalu.

Banyak kerugian kerugian besar yang dialami oleh Ukraina terhitung sejak awal invasi Rusia yang menghantam Ibukota Ukraina dan menghancurkan banyak bangunan penting Ukraina seperti sekolah, gereja, dan perkantoran.

Tercatat kerugian yang di hasilkan oleh perang dari semenjak invasi Rusia pada tanggal 23 Februari lalu yakni berkisar USD 113.5 Miliar atau Rp.1.682 Triliun.

Rusia menargetkan beberapa bangunan penting Ukraina dalam perang dan juga gudang gudang persenjataan yang ada di wilayah Kyiv dan Donetsk.

Namun, kehancuran yang di sebabkan oleh serangan brutal Rusia tak membuat Presiden Volodymyr Zelenskiy menyerah. 

Halaman:

Tags

Terkini