politika

Anies cari pasangan, pengamat bilang Surya Paloh yang pusing

Rabu, 2 November 2022 | 19:32 WIB
Pilpres 2024, Partai Nasdem telah memilih Anies Baswedan sebagai capres Nasdem. Siapa wakilnya? (nasdem.id)

Pieter mengatakan, tak mungkin Surya Paloh yang memiliki latar belakang politisi dan pebisnis senior akan melepas posisi strategis calon wakil presiden tanpa ada benefit apapun. Surya Paloh, lanjut Pieter, sangat piawai memainkan dramaturgi politik.

Baca Juga: Disebut sebagai pasangan pengantin paling tajir tahun ini, inilah sosok Erina Gudono, calon mantu Jokowi

“Secara khusus Surya Paloh tengah melakukan doublespeak. Pernyataan yang sengaja disampaikan untuk mengaburkan tujuan politik Nasdem terhadap koalisi pemerintah,” kata Ketua Komisi III DPR RI 2013-2014 ini.

Alasannya, lanjut Pieter, “patut diduga Surya Paloh sebagai politisi dan pebisnis senior mungkin sudah mencium adanya bahaya politik dalam koalisi pemerintahan.”

Karena itulah Nasdem dengan cepat membuat keputusan politik untuk mendukung Anies menjadi capres Nasdem 2024.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan istri minta maaf pada orang tua Brigadir J, FS : Kemarahan saya atas perbuatan anak bapak!

“Mungkin keputusan Surya Paloh benar tetapi bisa jadi kesalahan bagi Nasdem dalam memilih Anies,” katanya.

Karena, masih menurut analisa Pieter, peta politik masih terus berputar. Para pengusaha dari berbagai blok mulai terlibat membuat kalkulasi apakah para capres menguntungkan kerajaan bisnis mereka atau sebaliknya, dapat menjadi ancaman.

“Nasdem diduga sudah melakukan perhitungan tentang hal itu.”

Selanjutnya, tentang Poros Koalisi Perubahan yang dimotori Nasdem, Pieter meyakini Surya Paloh memilik kartu truf yang bisa menjadi senjata pamungkas jika pemerintah mengganggu sepak terjangnya sama suskes kepemimpinan 2024 mendatang.

Baca Juga: Jelang piala dunia 2022 Qatar Romelu Lukaku malah cedera, batal ikut timnas Belgia?

Bermain di dua kaki

Strategi Nasdem mengumumkan Capres 2024 tentu tak bisa lepas dari ide Surya Paloh. Dalam ruang kompetisi terbuka, ruang kampanye dan propaganda, politik identitas telah menenggelamkan logika para tokoh politik untuk lebih fokus pada kepentingan kelompok kecil saja.

Setelah pertemuan dengan PKS, Surya Paloh dengan tegas berbicara tentang pentingnya check and balance dalam demokrasi, harus tetap dilakukan demi Pemerintahan yang sehat.

Pieter mengatakan, pernyataan Surya Paloh ini patut diduga walaupun Nasdem masih berada dalam koalisi pemerintahan tetapi memperlihatkan sikap politik berseberangan. Terlebih Surya Paloh dengan tegas menyebut Nasdem bisa berada di luar pemerintahan.

Halaman:

Tags

Terkini