JAKARTA INSIDER – Bursa pemilihan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 dari Partai nasional Demokrat (Nasdem) makin riuh.
Setelah melakukan pendekatan intensif dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher), belakangan Partai Nasdem menyodorkan dua nama baru.
Mereka yakni Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat Gubernur Jawa Timur dan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Pengamat: pasangan Prabowo-Erick Thohir paling potensial dan mumpuni
Dengan munculnya dua nama baru ini, maka total ada empat nama yang akan memperebutkan satu kursi cawapres pendamping Anies Baswedan.
Dari empat kandidat tersebut, semua berpengalaman di pemerintahan kecuali Ketua Umum Partai Demokrat, AHY.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut hanya akan memilih pendamping yang sudah berpengalaman di pemerintahan. Artinya, peluang AHY untuk terpilih menjadi pendamping Anies semakin tipis.
Baca Juga: Mentan RI, tidak ada kelangkaan dan kekurangan beras, stok beras nasional surplus
Diketahui, Ridwan Kamil saat ini menjadi Gubernur Jawa Barat. Adapun Khofifah Indarparawansa juga merupakan orang nomor satu di Jawa Timur. Sedangkan Ahmad Heryawan yang saat ini menjadi Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), juga adalah mantan Gubernur Jawa Barat.
Jawaban Anies Baswedan
Terhadap empat nama tersebut, Anies Baswedan mengatakan tak mau terburu-buru. Ia beralasan waktu menuju pemilihan presiden 2024 masih lama.
"Masih panjang waktu," kata Anies ditemui di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Saat ditanyakan apakah sosok cawapres yang dicarinya merupakan figur dari unsur partai politik atau non-partai politik, Anies kembali meminta semua pihak menunggu.
Baca Juga: JPU minta Hakim tolak eksepsi Arif Rachman Arifin dan lanjutkan sidang
Artikel Terkait
Anies semeja dengan Surya Paloh, SBY, dan JK, DPR berdesakan ingin bersalaman saat perpisahan Gubernur DKI
Capres NasDem bertemu dengan Surya Paloh, SBY, dan JK, teriakan ‘Anies Baswedan Presiden’ menggema
Anies, Surya Paloh, AHY, dan Ahmad Syaikhu Semeja, kode keras untuk koalisi Pilpres 2024?
Surya Paloh, dulu menentang politik identitas kini malah usung Anies Baswedan. Ini kata pengamat