politika

Sering gagal di Donetsk, Ukraina yakin Rusia akan lakukan serangan lagi pada awal musim dingin

Kamis, 27 Oktober 2022 | 19:55 WIB
Dalam kolase tampak Prajurit Militer Rusia dan Ukraina (Anadolu Agency )

 

JAKARTA INSIDER – Setelah Rusia menghantam ibukota Ukraina Kyiv pekan lalu membuat orang orang Ukraina yakin akan ada terjadinya perang susulan setelah itu.

Ukraina yakin akan ada pertempuran sengit di Oblast Donetsk pada awal musim dingin.

Hal itu di yakini oleh Ukraina dan para militernya karena Rusia bukanlah tipikal militer yang puas begitu saja, pasti akan ada gempuran yang ekstrim dan lebih brutal dari sebelumnya.

Baca Juga: Israel akhirnya kirim Anti Drone Smart Shooter mampu tangkis Drone Iran mematikan, Khianati Rusia?

Hal tersebut juga sudah di peringati oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang di siarkan secara langsung melalui pesan berantai dari telegram resmi Pemerintahan Ukraina kepada seluruh warga negara Ukraina.

Di dalam pesan singkat itu Zelenskiy mengatakan bahwa musim dingin akan segera tiba, warga Ukraina yang berada di luar jangan kembali dulu keadaan belum stabil dan tetap jaga kesehatan.

“ Kepada seluruh warga Ukraina yang sedang berada di luar ataupun berada di tanah air, tetap jaga kesehatan dan jangan sakit.

Bagi warga Ukraina yang saat ini berada di luar sebaiknya jangan pulang ke ibukota, kondisi tidak stabil” ungkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Mengetahui bahwasanya Rusia akan lakukan gempuran besar besaran di Donetsk, Jerman dan Prancis ikutan melatih ribuan pasukan militer Ukraina yang sekarang sudah mulai latihan .

Sekitar 5.000 pasukan Ukraina yang sedang berlatih di Prancis dan 2.000 pasukan Ukraina berlatih di Jerman.

Militer Jerman memberikan fokus terhadap militer Ukraina bagaimana cara menggunakan sistem Howitzer.

Selain itu, Amerika juga akan kirimkan rudal canggih dan sejumlah pasokan senjata untuk memperkuat blok Ukraina.

Israel dengan persetujuan Presiden Isaac Herzog sudah akan mengirimkan senjata Anti Drone yang mampu menangkis drone buatan Iran dalam jarak jauh.

Halaman:

Tags

Terkini