JAKARTA INSIDER – Perang Ukraina semakin membara akibat ledakan Senin pekan lalu di Kyiv dimana Rusia menghabisi ibukota Kyiv dan menargetkan Infrastruktur energi di Kyiv.
Perang Ukraina semakin membara karena belum ditemukan titik damai dan semakin memanas.
Menteri pertahanan Rumania Vasile Dincu di kabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemerintah Rumania.
Baca Juga: Risih dituduh Israel bantu pasukan Rusia dengan drone, Iran tangkap member Mossad
Menhan Rumania ini mengaku tak kuat lagi untuk tetap bertahan dengan kondisi negara yang terkena imbas oleh konflik Rusia dan Ukraina, Dincu juga menyebutkan bahwa ia tak tahan berada dibawah pemerintahan presiden Rumania yang terus menerus mendukung konflik yang melanggar HAM.
Vasile Dincu sempat beberapa kali mengatakan bahwa dirinya tak mendukung kedua negara tersebut, dan akan mengundurkan diri jika masih saja berseteru.
Ia juga mengatakan bahwa Rusia dan Ukraina adalah dua negara yang harusnya bersatu dan menjalin hubungan diplomatik yang kuat bukan dengan sebaliknya.
Dincu mengaku mendapatkan tekanan seusai berpidato atas gempuran di Ukraina Senin lalu yang di sebabkan oleh Rusia.
Ia mengaku dapat tekanan dari petinggi dan pejabat Rumania karena ia tak beri dukungan untuk keduanya terlebih tidak mendukung Ukraina.
Dincu juga mengatakan bahwa ia tak akan mampu mendukung Ukraina dan membenci Rusia, begitu sebaliknya.
Tak tahan mendapatkan tekanan dari dalam, Dincu akhirnya memutuskan untuk mengakhiri masa jabatannya dan mundur menjabat sebagai PM Rumania.
Dengan tegas Dincu mengatakan bahwa ia mengundurkan diri tepat pada hari Senin 24 Oktober 2022.