JAKARTA INSIDER - Hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Lebak sejak Minggu (9/10/2022). Menyebabkan Banjir bandang melanda. Banjir disebabkan karena meluapnya air sungai Carucup.
Diketahui sebanyak 143 rumah terdampak banjir. Sehingga banyak rumah warga yang tidak layak dan ditinggali untuk sementara waktu selama banjir terus melanda.
Mengingat sewaktu-waktu akan terjadi banjir bandang susulan, Kementerian Sosial menyiapkan posko pengungsian dan dapur umum langsung di lapangan bagi warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Hal itu, sebagai bentuk antisipasi terhadap bencana banjir.
Baca Juga: Sudah 206 anak terkena ginjal akut, waspadai gejalanya, salah satu mudah lelah dan sulit konsentrasi
"Antisipasi, kalau kemudian ada banjir susulan dan kita tau tadi ketinggiannya sampai 1,5 meter gitu, kejadian ini kita antisipasi. Ya, kalau malam, paling tidak ada tempat berteduhnya," Kata Robben Rico, Plt. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari kemensos.go.id pada Jumat (21/10/2022).
Robben Rico meninjau langsung lokasi warga yang terdampak banjir bandang. Melihat kondisi lapangan dan merencanakan langkah antisipasi, Karena debit air yang terus meningkat.
Baca Juga: Dokter beberkan penyebab pasien gagal ginjal akut, Kementerian Kesehatan ambil kebijakan antisipatif
Persiapan Kemensos untuk lokasi pengungsian berupa tenda-tenda pengungsian, logistik dengan 1.000 paket makanan siap saji, 800 paket makanan anak-anak, 200 paket kids ware, 200 paket family kit, 400 lembar kasur dan 400 selimut, 500 paket sandang dewasa, serta 10 unit tenda serbaguna keluarga.
Langkah antisipasi yang dilakukan Kemensos juga akan dibantu oleh beberapa pihak, seperti Kapolsek, Babinsa, Kabid Dinas, dan teman-teman Tagana. Untuk kemudian bekerjasama secara sigap mengevakuasi masyarakat jika terjadi banjir susulan di kemudian hari. ***