JAKARTA INSIDER – Jelang Pilpres 2024 mendatang, Ketua Bappilu Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Prananda Paloh mengingatkan biasanya akan sering terjadi adanya friksi.
Menurutnya seperti contoh yang ada saat ini, dimana saling terjadi pembunuhan karakter antar kandidat satu dengan yang lainnya.
“Salah satu contoh pemilihan presiden yang sedang berlangsung. Terjadi pembunuhan karakter oleh salah satu kandidat pada kandidat yang lain. Apakah kita rela sesama anak bangsa untuk kemunduran demokrasi ini di Indonesia? Tentu tidak,” ujar Prananda dikutip JAKARTA INSIDER dari laman KBANews (18/10/2022).
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Malang bertambah, terjadi di lima Kecamatan
Prananda juga mengatakan bahwa demokrasi adalah sebuah alat untuk mencapai tujuan.
Partai Nasdem menurutnya konsisten untuk mengajak seluruh elemen dalam menciptakan demokrasi yang sejuk serta penuh suka cita.
Lebih lanjut Prananda menyebut bahwa Partai Nasdem ingin menempatkan diri sebagai salah satu institusi partai politik yang modern.
Baca Juga: Perang Ukraina makin sengit! Tentara Rusia dan Ukraina adu mekanik di Donetsk
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melalui pendekatan sains atau scientific approach.
“Di gedung yang megah ini terdapat war room yang siap dengan piranti digital untuk memantau situasi riil 24 jam non stop,” ungkapnya.
Selain itu, Partai Nasdem adalah salah satu partai pelopor yang mengusung bakal calon presiden yang sebelumnya juga telah dilakukan saat pertama kali mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2014.
Baca Juga: Covid 19 varian baru XBB menyebar di Singapura. Begini faktanya
“Tapi sekarang karena kita konsisten dengan apa yang kita percayai itu, tanpa ragu-ragu kita mencalonkan presiden pertama di Pilpres 2024 ini bapak Anies Baswedan,” kata dia.
Menurut Prananda, Anies merupakan figur the best, sosok terbaik.
“Itu memang Anies Baswedan,” ujarnya.