Liz Truss dengan tegas menolak dan tak mendukung Rusia.
Tak tanggung tanggung, Inggris telah mengirimkan banyak pasokan senjata canggih untuk Ukraina.
Senjata yang telah dikirim oleh Inggris untuk ukraina meliputi Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile (AMRAAM). Misil ini akan digunakan pada Norwegian/National Advanced Surface-to-Air Missile System (NASAMS) pasokan Amerika Serikat.
2. Jerman
Jerman merupakan negara kedua yang mendukung Ukraina.
Setelah Inggris, Jerman juga rajin memberikan dan mengirim pasokan senjata dan kelengkapan pangan dan alat perang untuk Ukraina.
Pasalnya, Jerman memiliki tragedi kelam dengan Rusia di masa lalu, hal ini yang memicu Jerman tak sama sekali mendukung perbuatan Rusia.
Di masa Perang Dunia II Jerman dan Rusia pernah saling serang, dan hal itulah yang menjadi konflik turun menurun hingga saat sekarang.
Jerman kirimkan senjata pertama kali untuk Ukraina adalah pada akhir April, keputusan Jerman mengirimkan senjata ini adalah karena adanya desakan dari Uni Eropa untuk segera membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Sampai saat ini, banyak senjata dan peralatan perang milik Jerman yang sudah di kirimkan untuk Ukraina seperti Tank Gepart dan juga sistem pertahanan udara yang canggih.
3. Prancis
Dulunya Prancis di anggap oleh Uni Eropa adalah negara yang kurang peduli dengan konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Namun nyatanya, Presiden Macron adalah orang yang paling peduli terhadap Zelenskiy dan Ukraina.
Dulunya, sikap Macron hanya diam. Namun ia mulai bersuara keras dan mengecam Rusia saat pertemuan bersama NATO di Rumania.
Dalam hal ini, Macron menandatangani surat keputusan untuk melatih banyak pasukan militer Ukraina.