JAKARTA INSIDER - Elono Musk akhirnya menegaskan bahwa dia bersedia untuk terus biayai akses internet Starlink untuk Ukraina.
Sebelumnya Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan rugi besar karena menanggung biaya akses internet Starlink untuk Ukraina secara cuma-cuma.
Dia pun dikabarkan meminta Kementerian Pertahanan AS untuk menanggung biaya akses internet Starlink untuk Ukraina. Namun dia berubah pikiran.
Baca Juga: Spot Instagramable di Sumut, gaya Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bisa ditiru
Dikutip dari Reuters pada Minggu, 16 Oktober 2022, bos pendiri SpaceX dan CEO Tesla Elon Musk berubah pikiran.
Sebelumnya Elon Musk mengatakan dirinya tidak ingin membiayai akses internet Starlink cuma-cuma selamanya.
Bahkan Elon Musk juga telah meminta Pemerintah AS menanggung biaya akses internet Startlink untuk Ukraina.
Baca Juga: Kisah Rizky Billar dan Lesti Kejora, Melaney Ricardo: Pernikahan ga ada yang gampang
Namun, Elon Musk mengatakan pada hari Sabtu bahwa perusahaan roketnya SpaceX akan terus mendanai layanan internet Starlink di Ukraina.
Elon Musk pun menyampaikan alasannya untuk terus membiayani layanan akses internet Starlink untuk Ukraina.
Dia mengatakan bahwa memberikan layanan internet Starlink kepada Ukraina merupakan amal baik.
Baca Juga: Saat tiba di Balai Kota DKI Jakarta, Anies Baswedan diteriaki 'Presiden'
Padahal sehari sebelumnya dia mengatakan bahwa dia tidak mampu lagi meneruskan layanan itu secara cuma-cuma.
Musk menyampaikan perubahan sikapnya itu melalui akun Twitter.
Artikel Terkait
Bukan hanya Pi Smartphone untuk Crypto, berikut 5 produk nyeleneh Elon Musk mulai dari parfum hingga topi
Elon Musk dikritik karena persoalan bayaran layanan internet untuk Ukraina, begini jawabnya
SpaceX milik Elon Musk tidak bisa danai layanan internet Ukraina
7 penemuan Elon Musk hingga jadi orang terkaya di dunia
Elon Musk: Resesi ekonomi 2023? Cryptocurrency adalah jawabannya dan Pi Network katup pengamannya