JAKARTA INSIDER - Pemerintah Israel akhirnya memutuskan untuk memberikan bantuan persenjataan untuk militer Ukraina.
Keputusan Israel untuk memberikan bantuan persenjataan kepada militer Ukraina ini diambil setelah campur tangan Iran.
Iran dilaporkan telah memasok drone kamikaze dan rudah jelajah jarah jauh kepada Rusia dan hal ini membuat Israel berubah pikiran untuk membantu Ukraina.
Dikutip dari situs berita The Kyiv Independent pada Minggu, 16 Oktober 2022, pengiriman rudal balistik Iran ke Rusia mendorong Israel untuk memberikan bantuan militer ke Ukraina.
Demikian disampaikan oleh Menteri Urusan Diaspora Israel Nachman Shai melalui akun Twitter.
"Tidak ada lagi keraguan di mana Israel harus berdiri dalam konflik berdarah ini," tulis Shai. Iran adalah musuh bebuyutan Israel karena Iran mendukung pejuang Hisbullah di Lebaon dan Hamas di Palestina untuk memerangi Israel.
Baca Juga: Spot Instagramable di Sumut, gaya Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bisa ditiru
Shai mengatakan, "Waktunya telah tiba bagi Ukraina untuk menerima bantuan militer juga, seperti yang diberikan oleh AS dan negara-negara NATO."
Pernyataan itu muncul setelah laporan Washington Post 16 Oktober yang menyatakan bahwa Rusia akan membeli rudal balistik Fateh-110 dan Zolfaghar dari Iran.
Rudal ini memiliki jangkauan masing-masing 300 dan 700 kilometer.
Baca Juga: Kisah Rizky Billar dan Lesti Kejora, Melaney Ricardo: Pernikahan ga ada yang gampang
Menurut kementerian pertahanan Ukraina dan Inggris, Rusia kehabisan stok rudal balistik dan jelajahnya sendiri.