Pada September ia pernah menyebut partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai koalisi ecek-ecek. Pernyatan itu mendapat balasan keras dari pengurus partai koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan.
Selain itu, Zulfan juga sempat mengomentari keputusan Jokowi untuk tidak menanggapi pendeklarasian Anies sebagai capres oleh NasDem, lantaran suasana masih berduka akibat tragedi Kanjuruhan.
Setelah Nasdem mendeklarasikan pencalonan Anies Baswedan pada pilpres 2024, Zulfan pun mengeluarkan pernyataan tajam. Ia menyebut sosok Anies sebagai antitesis Jokowi. Pernyataan itu pun mendapat kritik terutama dari PDIP sebagai partai utama pengusung Joko Widodo. ***