JAKARTA INSIDER - Anies Baswedan resmikan taman Makam Tokoh Bangsa di TPU Karet Bivak, Jakarta pusat, Kamis (13/10/2022).
Gubernur DKI Jakarta tersebut menilai taman makam tokoh bangsa ini menjadi salah satu ruang penghormatan dan edukasi dalam mengenal tokoh bangsa untuk dijadikan hikmah dan pelajaran untuk generasi penerus.
Konsep Taman makam tokoh Bangsa menampilkan 15 galeri foto disertai QR Code berusu biografi singkat para tokoh bangsa yang dimakamkan di TPU Karet Bivak.
Baca Juga: Hasil Survey, Anies Baswedan kalah dengan Prabowo Subianto, warga masih senang pimpin Jakarta!
Menurut Anies Baswedan, setidaknya ada kurang lebih 80 nama tokoh bangsa yang dimakamkan di TPU Karet Bivak.
Nama-nama tokoh bangsa yang telah ada di galeri Taman Makam Tokoh Bangsa antara lain Pendiri Angkatan Udara RI Suryadi Suryadarma, Tokoh Sastrawan Betawi dan Indonesia S M Ardan, Sastrawan dan Penulis Indonesia Pramoedya Ananta Toer, hingga Tokoh Kemerdekaan dan Politik Indonesia Mohammad Natsir.
“Tempat ini lebih dari sekedar pemakaman itu saja, di mana tempat wakga, anak-anak sekolah, mahasiswa bisa datang, bisa mempelajari kisah-kisah hidup mereka. Sehingga menjadi hikmah bagi kita dan menjadi inspirasi,” kata Anies Baswedan seperti yang dikutip JAKARTA INSIDER dari ANTARA pada Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: Nasdem deklarasikan Anies Baswedan capres 2024, Effendy Choirie: Ayo kita berlomba politik gagasan
Taman Makam Tokoh Bangsa ada di area TPU Karet Bivak, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat memiliki luas lahan 13`0 meter persegi dengan konsep modern tropis dan minimalis khas dengan arsitektur atap yang menjulang.
Luas keseluruhan TPU adalah 16 hektar dengan 63.000 petak makam yang terdiri dari masyarakat umum hingga tokoh, dengan luas bangunan mencapai 980 meter persegi yang terjadi dari dua lantai.
Pada bagian dalam gedung terdapat ruang galeri yang akan digunakan untuk memamerkan informasi digital para bangsa.
Baca Juga: Efek Anies Baswedan capres, ternyata ini penyebabnya pengusaha gabung ke Nasdem!
Selain itu, Anies Baswedan juga memberikan apresiasi kepada sejarawan, JJ Rizal yang telah memberikan bantuan kurasi nama tokoh bangsa untuk ditampilkan di galeri tersebut.
Masa terakhir jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta