JAKARTA INSIDER – Partai Nasional Demokrat, melalui Ketua Umum Surya Paloh, hari ini resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Anies menyambut pinangan NasDem untuknya. Dia pun mengaku siap menjawab tantangan Partai NasDem untuk dijadikan capres pada Pilpres 2024.
Tentu NasDem tak serta merta mengusung Anies Baswedan dalam perhelatan Polpres 2024. Persoalan elektabiltas pasti menjadi pertimbangan di antara banyak pertimbangan lain saat meninang Anies.
Maklum, sebelumnya juga tersiar kabar ada dua nama besar lain yang mencadi bakal calon presiden dari Nasdem, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Lantas, seberapa kuat elektabilitas Anies Baswedan sebagai capres sehingga mampu membulatkan tekad Surya Paloh untuk mengusungnya jadi Capres Nasdem?
Melansir berbagai sumber, berikut ini angka elektabilitas Anies Baswedan dalam tiga survei terkini yang dilakukan oleh tiga lembaga survei yang berbeda.
Baca Juga: Usut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Pemerintah Bentuk TGIPF, Dipimpin Menko Polhukam
Charta Politika
Lembaga survei Charta Politika merilis survei elektabilitas bakal calon presiden (capres) 2024. Dalam rilisnya yang digelar secara daring pada Kamis (29/9/2022), ternyata nama Anies Baswedan hanya mampu bertengger di posisi ketiga elektabilitas capres.
Survei Charta Politika dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan metode sampling multistage random sampling.
Survei dilakukan pada 6-13 September 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 dengan margin of error 2,82 persen. Kriteria responden berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Responden diberikan pertanyaan: Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut ini?
- Ganjar Pranowo 31,1%
- Prabowo Subianto 24,4%
- Anies Baswedan 20,6%
- Ridwan Kamil 7,2%
- Sandiaga Uno 2,5%
Baca Juga: Dianggap melecehkan Institusi Polri, Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi dilaporkan ke Polisi