Kadyrov kemudian menyindir kondisi pasukan Rusia yang menurutnya kacau balau. Kekacauan itu membuat pasukan Ukraina berhasil merebut Lyman, kota kunci di Donetsk, kawasan yang sebenarnya baru dicaplok Rusia.
Rusia dalam hal ini harus menggunakan nuklir dan banyak senjata, ungkapnya di kutip dari laman Reuters Minggu 2 Oktober 2022.***