politika

Kejam, Vladimir Putin akui empat wilayah Ukraina adalah miliknya: Warga negara kita selamanya!

Sabtu, 1 Oktober 2022 | 15:02 WIB
Vladimir Putin meresmikan empat wilayah di Ukraina adalah milik Rusia, "Orang-orang yang tinggal, menjadi warga negara kita selamanya".

JAKARTA INSIDER - Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa ada empat wilayah di Ukraina adalah miliknya.

Vladimir Putin telah meresmikan empat wilayah Ukraina masuk dalam kepemilikan Rusia dengan menandatangani kesepakatan aneksasi pada Jumat (30/9/2022).

Vladimir Putin mengatakan, orang-orang yang berasal dari empat wilayah Ukraina tersebut saat ini sudah menjadi warga negara Rusia.

Baca Juga: Survei menunjukkan 74.7 persen rakyat Indonesia berpendapat Presiden harus bertanggungjawab kepada rakyat

Dalam pidatonya, Putin menegaskan, mereka adalah warga negara kita (Rusia) selamanya.

Empat wilayah Ukraina tersebut yakni, Lugansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia.

"Saya ingin mengatakan ini kepada rezim Kyiv dan penguasanya di Barat: Orang-orang yang tinggal di Lugansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia menjadi warga negara kita selamanya," kata Vladimir Putin, sebagaimana dikutip Jakartainsider.id dari laman Aljazeera pada Sabtu (1/10/2022).

Baca Juga: Tren dukungan masyarakat kepada calon presiden di pilpres 2024 berdasarkan survei SMRC Ganjar Pranowo unggul

Selain mendeklarasikan kepemilikan itu, Putin mendesak Kyiv untuk segera menghentikan semua aksi militer melawan Ukraina di empat wilayah tersebut, lantaran sudah menjadi bagian Rusia.

"Kami menyerukan kepada rezim Kyiv untuk segera menghentikan pertempuran dan menghentikan semua permusuhan ... dan kembali ke meja perundingan," kata Putin

Lebih lanjut, Ia menilai bahwa negara-negara yang berada di wilayah Barat, ingin berkoloni dengan Rusia.

Baca Juga: Gempa 6,0 SR di Tapanuli Utara, sebabkan 1 orang meninggal, 9 terluka, dan sejumlah rumah rusak

"Ini karena keserakahan, dengan tujuan mempertahankan kekuatannya yang tidak terbatas. Ini adalah alasan sebenarnya untuk perang hibrida yang dilancarkan Barat melawan kita... Mereka ingin menjadikan kita koloni," tegasnya.

Di akhir pidatonya, Ia menyinggung bahwa Rusia sudah tidak akan lagi mengutik Uni Soviet.

Hal ini lantaran Rusia sudah berhasil mendapatkan empat wilayah di Ukraina.

Halaman:

Tags

Terkini