JAKARTAINSIDER – Peperangan semakin memuakkan Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat.
Mantan Presiden Amerika ini mengaku jika Putin tak ingin damai dan melanjutkan perang,ini dapat membuat dunia rusuh dan kemunculan perang dunia ke tiga .
Trump mengaku dirinya bosan dengan pemberitaan yang hanya membicarakan tentang konflik Ukraina Rusia.
Trump juga dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya sudah muak dengan peperangan dan ingin berdamai saja.
Trump menyampaikan hal ini setelah Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato dan ucap akan segera kirim 300 pasukan sukarela Rusia untuk hantam Ukraina.
Trump menanggapi nya dan mengatakan ini berpotensi perang dunia ke III jika Putin tak juga akhiri perang.
Putin dalam pidatonya mengatakan Moskow akan menggunakan segala cara yang diperlukan untuk mempertahankan diri dalam menghadapi ancaman terhadap integritas teritorialnya.
Trump mengatakan konflik Ukraina, yang dimulai setelah Rusia melancarkan serangan militernya pada akhir Februari, seharusnya jangan pernah terjadi.
“ seharusnya perang ini tidak usah terjadi, karena hanya merugikan dan membuat kesusahan antara dua negara, mengingat kembali bahwa Rusia Ukraina adalah dua wilayah yang berdekatan, ini hanya sia sia” ucap Trump di kutip dari laman The Washington post pada Selasa 27 September 2022.
Trump mengeklaim bahwa jika dia masih berada di Gedung Putih, permusuhan tidak akan pernah pecah antara Moskow dan Kiev.
“ Seperti yang saja jelaskan sebelumnya, jika saya masih berada di gedung putih peperangan antara Moskow dan Kiev tidak akan pernah terjadi bahkan mustahil terjadi” ucap mantan presiden Amerika Serikat itu.
Pada hari Rabu, Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial sekitar 300.000 tentara cadangan yang akan dipanggil untuk dinas aktif.
“Moskow akan menggunakan segala cara untuk melindungi rakyat kami,” katanya, merujuk pada penggunaan senjata nuklir sebagai salah satu opsi.
“Ini bukan gertakan,” tegas Putin, seraya mengatakan “Rusia akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk melindungi kemerdekaan dan keamanannya.
Hal ini bukanlah yang pertama kalinya buat Trump membunyikan alarm atas dampak dari krisis Ukraina.
Artikel Terkait
Fakta Jimmy Carter, Presiden Amerika Serikat ke 39 yang masih hidup dan tetap bahagia sampai saat ini
Putin meningkatkan perang Ukraina, mengeluarkan ancaman nuklir ke Barat