JAKARTA INSIDER - Politisi Benny K Harman memberikan komentar terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangkap Hakim Agung Mahkamah Agung (MA).
Diketahui sebelumnya, KPK berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Hakim Agung MA, Sudrajat Dimyati pada Kamis (22/09/2022) kemarin.
Kabar ditangkapnya Hakim Agung oleh KPK ini dibenarkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
Tak hanya Hakim Agung, OTT yang dilakukan di Jakarta dan Semarang tersebut juga telah menangkap beberapa anak buah Sudrajat Dimyati di MA.
Tersangka lain dari MA yaitu, Elly Tri Pangestu (ETP), Hakim/Panitera Pengganti MA, Desy Yustria (DS), PNS Kepaniteraan MA, Muhajir Habibie (MH) PNS Kepaniteraan MA, Redi (RD), PNS MA dan Albasri (AB) PNS MA.
Kabar tertangkapnya seorang Hakim Agung atas kasus dugaan korupsi ini menjadi sorotan banyak pihak, tak terkecuali Benny K Harman.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID, Benny K Harman mengaku heran dengan kasus yang menyerat nama Hakim Agung itu.
"Apa yg terjadi di negara ini? Operasi tangkap tangan menyasar MA?" kata Benny K Harman, sebagaimana dikutip dalam cuitan @BennyHarmanID pada Sabtu (24/09/2022).
Benny terheran-heran, pelaku yang melakukan korupsi bukanlah hakim biasa, tetapi adalah seorang Hakim Agung.
Baca Juga: Lelaki bucin seperti Reza Arap dikabarkan selingkuh, ini cara sederhana menghindari selingkuh ...
Ia menyindir, meski telah melalui tahap seleksi yang sangat ketat sekalipun untuk menjadi Hakim Agung, tetap bisa melakukan tindak pidana korupsi.
"Pelakunya bukan hakim biasa. Tetapi Hakim Agung, yg seleksinya super ketat melalui tim seleksi, Komisi Yudisial, dan DPR RI," kata Benny K Harman.
Lebih lanjut, Ia menyindir keras bahwa jika seorang Hakim Agung yang sering dijuluki sebagai wakil Tuhan bisa melakukan korupsi, dimana lagi rakyat harus menjadi keadilan.