Jubir PKS : rakyat berharap KPK tidak dijadikan alat menjegal salah satu capres 2024

photo author
- Jumat, 23 September 2022 | 05:43 WIB
Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera Pipin Sopian minta KPK tidak akan menjadikan dirinya sebagai alat tunggangan politik untuk menggembosi, apalagi menjegal salah satu capres 2024 (Foto : pks.id)
Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera Pipin Sopian minta KPK tidak akan menjadikan dirinya sebagai alat tunggangan politik untuk menggembosi, apalagi menjegal salah satu capres 2024 (Foto : pks.id)

JAKARTA INSIDER - Juru bicara (jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian mengatakan rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada KPK sebagai lembaga anti rasuah untuk bekerja secara transparan dan objektif dalam menangani kasus Formula E Jakarta.

"KPK harus menjaga kepercayaan rakyat dengan menangani kasus secara transparan, obyektif, dan independen," tegas Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sopian, di Jakarta, Kamis (22/9/2022), dilansir dari laman pks.id.

Baca Juga: Khawatir KPK akan dijadikan alat penjegal capres potensial, jubir PKS: Apakah Anies jadi tersangka atau tidak?

Apalagi sambung Pipin, kasus Formula E ini sangat sensitif menyangkut salah satu calon presiden (capres) 2024 yang memiliki banyak pendukung.

"KPK tidak akan menjadikan dirinya sebagai alat tunggangan politik untuk menggembosi, apalagi menjegal salah satu capres 2024, seperti Anies Baswedan," harapnya.

Jika isu penjegalan itu benar dan KPK menjadi alat politik, kata Pipin, maka demokrasi Indonesia dalam masalah yang besar dan kepercayaan publik kepada KPK akan mati.

Baca Juga: Mulyanto : alasan pemerintah naikkan harga BBM tak logis

"Jika itu dilakukan KPK maka akan blunder. Rakyat tidak akan percaya lagi KPK. Tentu itu bahaya pula bagi kenyamanan pesta demokrasi 2024. Jutaan rakyat sedang dan memantau KPK,” ujarnya.

Pipin juga berharap Presiden Jokowi sebagai Kepala Negara akan mengawal KPK tetap menjaga lembaga anti korupsi yang independen dan kredibel.

"Saya percaya Presiden Jokowi juga sependapat dengan mayoritas rakyat Indonesia bahwa KPK tidak boleh jadi alat penjegal capres potensial pada Pemilu 2024 nanti," pungkasnya.

Baca Juga: Uji kelayakan calon pilpres 2024, Anies Baswedan menerima anugerah Lee Kuan Yew Exchange Fellow

Diketahui, saat ini KPK masih menyelidiki dugaan kasus korupsi pada penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Bahkan Politikus Partai Nasdem Zulfan Lindan mendengar kabar KPK akan melakukan gelar perkara atas kasus tersebut.

"Kita nggak tahu apakah Anies ini menjadi tersangka ataupun tidak menjadi tersangka, kan gitu," jelas dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dyan Putra

Sumber: pks.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X