politika

Ribuan warga Rusia berusaha kabur keluar negeri untuk hindari mobilisasi 300 ribu tentara untuk perang Ukraina

Jumat, 23 September 2022 | 22:29 WIB
Ribuan warga Rusia memadati bandara Moskwa untuk terbang keluar negeri menghindari perintah mobilisasi tentara untuk dikirim ke Ukraina. Putin berencana merekrut 300 ribu tentara tambahan. (Twitter @DarthPutinKGB)

JAKARTA INSIDER - Ribuan warga Rusia berusaha kabur keluar negeri untuk menghindari mobilisasi 300 ribu tentara untuk dikirim ke Perang Ukraina. 

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah mengumumkan keputusan untuk mobilisasi umum untuk mendapatkan 300 ribu tentara untuk dikirim ke perang Ukraina.

Namun, ribuan penduduk Rusia berusaha menghindari mobilisasi itu dan memilih melarikan diri keluar negeri. 

Baca Juga: Enea Bastianini akui belum dengar perintah 'team order', sinyal tancap gas pol MotoGP Jepang?

Dikutip dari The Guardian pada Jumat, 23 September 2022, para pejabat Barat percaya bahwa Rusia “akan menghadapi tantangan besar” untuk memobilisasi 300.000 tentara tambahan.

Mereka rencananya akan direkrut ke angkatan bersenjatanya untuk dikirim ke Ukraina. 

Militer Rusia juga diperkirakan akan kesulitan melatih dan memperlengkapi setiap rekrutan baru kecuali Kremlin menunggu beberapa bulan sebelum menempatkan mereka di garis depan di Ukraina.

Baca Juga: Rayakan 21 tahun pernikahan Maudy Koesnaedi pamer foto kemesraan dengan Erik Meijer, netizen langgeng terus ya

Para ahli intelijen mengakui bahwa target perekrutan sebenarnya bisa lebih tinggi, tetapi meskipun beberapa laporan telah menyarankan tujuan sebenarnya Kremlin adalah untuk memobilisasi 1 juta orang.

Para pejabat menegaskan dalam sebuah briefing pada hari Jumat bahwa itu adalah keyakinan mereka bahwa akan sangat sulit bagi Rusia untuk merekrut 300 ribu tentara. 

Ketika ditekan, seorang pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa 300.000 jumlah tentara yang dibutuhkan untuk mengimbangi kekuatan Ukraina. 

 

Baca Juga: KPK geledah gedung MA pasca Hakim Agung jadi tersangka

Pejabat itu menambahkan: “Pihak berwenang akan menghadapi tantangan besar bahkan dalam mengumpulkan jumlah personel ini.”

Halaman:

Tags

Terkini