Sejumlah nama masuk bursa Pilpres 2024, Anies Baswedan: Ada seni tawar-menawar

JAKARTA INSIDER - Anies Baswedan adalah Gubernur Jakarta yang masih sibuk memenuhi janji politiknya, walaupun Pilpres 2024 sudah dekat.

Nama Anies Baswedan sudah masuk bursa Pilpres 2024, bahkan sejumlah partai politik mulai merapat.

Isu wanita emas korupsi, Anies Baswedan calon kuat Pilpres 2024 malah hadir pada acara peresmian empat pasar yang merupakan program kerja pemprov DKI Jakarta.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari akun Facebook Anies Baswedan pada Jumat, 23 September 2022.

Baca Juga: Ketika pilpres 2024 makin dekat malah tokoh Partai Emas bernama Hasnaeni si wanita emas korupsi

"Keempat pasar ini juga dilengkapi beberapa fasilitas lainnya, meliputi musala, ATM Center, area serbaguna yang akan diperuntukkan untuk olahraga badminton/futsal, ruang laktasi, area jemur dan mandi unggas bersama, CCTV, fire alarm, dan sebagainya," tulis Anies Baswedan calon kuat Pilpres 2024 pada akun Facebooknya.

Anies Baswedan mengungkapkan bahwa 4 pasar besar yang pemprov Jakarta bangun dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.

Gubernur Jakarta ini berharap pasar yang ia bangun dapat membuat pembeli dan penjual merasa nyaman.

"Insya Allah Ibu/Bapak yang datang belanja ke pasar ini lebih nyaman, cari parkir lebih mudah, berjalan mencari pilihan juga lebih mudah. Yang berjualan di sini pun merasa lebih nyaman," tulis Anies Baswedan calon kuat Pilpres 2024 pada akun Facebooknya.

Baca Juga: KPK tetapkan Gubernur Papua  jadi tersangka, Andi Arief malah sentil nama Mahfud MD

Anies menjelaskan bahwa bukan hanya lebih nyaman tetapi juga mencari parkir kendaraan juga dipermudah.

"Di Indonesia, pasar bukan sekadar menjadi tempat bertemunya penjual-pembeli, tetapi tempat untuk berinteraksi antarwarga. Walau sudah menjadi pasar modern, tradisi pasar itu jangan sampai hilang, disinilah suasana Indonesia itu terjaga. Hanya di pasar tradisional ada seni tawar-menawar," papar Anies Baswedan lewat akun Facebooknya.

Menurut Anies Baswedan pasar bukan sekadar menjadi tempat bertemunya penjual-pembeli, tetapi tempat untuk berinteraksi antarwarga .***