Ia menjelaskan bahwa dirinya hanya merespons lamaran yang datang, dan justru mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca Juga: Kabar duka, Rizano Azhar Pohan kakak Anisa Pohan istri AHY meninggal dunia karena penyakit
Perdebatan mengenai siapa yang layak menduduki posisi cawapres dalam koalisi perubahan tampaknya masih akan terus bergulir.
Bagaimanapun, pertarungan politik ini tidak hanya mencerminkan dinamika internal partai, tetapi juga mencerminkan aspirasi masyarakat yang menginginkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.***