JAKARTA INSIDER – Terhitung hingga hari ini, genap 5 bulan 5 hari Kapten Philip Mark Mahrtens, pilot maskapai penerbangan Susi Air, disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Pilot Susi Air berkebangsaan Seladia Baru tersebut disandera KKB Papua pada 7 Februari 2023, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Selain menyandera Kapten Philip Mark Mahrtens, KKB juga membakar pesawat jenis Pilatus Porter milik maskapai Susi Air.
Hingga saat ini upaya pembebasan pilot Susi Air masih terus dilakukan pemerintah Republik Indonesia.
Kabar terbaru KKB meminta tebusan sebesar Rp 5 miliar untuk membebaskan Kapten Philip Mark Mahrtens.
Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi membantah soal tebusan tersebut dan tidak mau berbicara banyak kepada publik.
Akan tetapi, Jokowi memastikan berbagai upaya untuk membebaskan Mehtrens.
"Kita memang tidak mau berbicara banyak karena upaya-upaya kita tidak bisa kita sampaikan pada publik. Semua sudut, semua jurus kita gunakan agar upaya yg kita lakukan betul-betul ke titik akhirnya dan menghasilkan sesuatu," ujar Jokowi usai melakukan peninjauan ke Stadion si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (12/7/2023).
Upaya bawah tanah
Jokowi tak bisa menyebutkan upaya-upaya yang dilakukan untuk pembebasan. Dia hanya meyakinkan publik tentang rencana pembebasan tersebut.
"Tidak bisa saya sampaikan upaya itu, ada upaya bawah tanah, ada upaya atas tanah."
Diinformasikan, saat melakukan kunjungan ke Papua pada Kamis 6 Juli 2023, Presiden Jokowi mengaku telah menggelar rapat internal dengan Forkompinda Papua di Kota Jayapura.