politika

Jelang puncak haji, PPIH dirikan pos kesehatan utama dan update jumlah wafat jemaah haji 2023

Sabtu, 24 Juni 2023 | 21:00 WIB
Juru Bicara PPIH Pusat Akmad Fauzan menyampaikan update jumlah jemaah haji 2023 yang meninggal (kemenag.go.id)

JAKARTA INSIDER - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bidang kesehatan melakukan sejumlah persiapan menyambut puncak ibadah haji 2023.

Juru Bicara PPIH Pusat Akmad Fauzin di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede meyampaikan bahwa salah satu persiapan menyambut puncak haji 2023 yakni melakukan sejumlah kesiapan fasilitas.

Fasilitas yang disiapkan untuk jemaah haji 2023 diantaranya kesiapan tenda, toilet, dapur dan layanan lainnya di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) hingga pos kesehatan.

Selai itu pihak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) jemaah haji 2023 juga menyampaikan terkait jumlah jemaah yang wafat selama di tanah suci.

Baca Juga: Inara Rusli ngamuk baca komentar warganet saat live Tiktok, Netizen: Ketipu tampang alim…

“Beberapa pos kesehatan didirikan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina untuk lebih dapat mendekatkan akses jemaah haji kepada pelayanan kesehatan. Di Arafah didirikan 1 pos kesehatan (Poskes) utama dan 6 Poskes satelit yang ditempatkan menyebar di dekat tenda-tenda jemaah,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akmad Fauzin di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Pos kesehatan yang didirikan oleh PPIH untuk jemaah haji 2023 yakni dengan dioperasikan oleh tim kesehatan daerah kerja bandara.

“Poskes di Arafah dioperasikan oleh tim kesehatan Daerah Kerja Bandara dan dibantu oleh Emergency Medical Team (EMT) dan Tim Promosi Kesehatan,” sambung Fauzin, Kamis (22/06/2023).

Menurutnya, poskes utama di Arafah tersedia sekitar 30 bed perawatan dan fasilitas pemulihan jika terjadi heatstroke. Pos kesehatan satelit tersebut untuk penanganan pertama dan sifatnya sementara.

Baca Juga: Bantah Ridwan Kamil soal alirkan dana ke Ponpes Al Zaytun, Kemenag: Pejabat publik kalau bicara harus...

“Jika membutuhkan perawatan kesehatan lebih lanjut, jemaah dapat dikirim ke pos kesehatan utama Arafah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah atau Rumah Sakit Arab Saudi,” kata Fauzin.

Fauzin menambahkan, setelah melaksanakan wukuf di Arafah, jemaah haji akan bermalam di Muzdalifah.

Di Muzdalifah, didirikan pos kesehatan sebanyak 11 unit yang dioperasikan oleh tim kesehatan dari KKHI Makkah.

Operasional Poskes ini hanya semalam, sementara tim kesehatan Makkah akan kembali ke KKHI Makkah.

Halaman:

Tags

Terkini