Menko Luhut menyampaikan bahwa dirinya berbicara dengan negara-negara sahabat seperti Amerika dan Negara Eropa untuk tidak mendikte Indonesia mengenai lingkungan dan agar fokus pada negara mereka sendiri. Pernyataan tersebut disambut tepuk-tangan meriah para konten kreator.
Baca Juga: 15 Cara mengatasi mimpi buruk akibat gangguan jin fasik, yuk simak agar Anda waspada
“Kadang kita tidak melihat potensi yang dimiliki Indonesia. Negara ini ‘sakti’, tapi kadang anda sendiri yang memandang rendah negara anda. Anda generasi muda Indonesia harus memahami betapa kayanya negara kita ini. Negara ini sangat besar, tidak ada yang bisa mempermainkan negara kita,” ujar Menko Luhut.
Menurut Menko Luhut, pemerintah tidak akan membuat regulasi yang merugikan generasi penerus Indonesia.
“Indonesia menyambut baik TikTok untuk berinvestasi di Indonesia. Silakan berbisnis di Indonesia, tapi tolong jangan masuk ke politik,” tutur Menko Luhut disambut gelak tawa para peserta TikTok Southeast Asia Impact Forum tersebut.
Baca Juga: Waspada saat bermain medsos, 3 kesalahan ini bisa bikin rekening kebobolan
Pada kegiatan tersebut, CEO TikTok, Shou Chew, menyampaikan bahwa platform berbagi video tersebut akan membantu mengembangkan UMKM Indonesia melalui program yang mencakup proyek pelatihan keterampilan digital di Indonesia.
Kepada media, Menko Luhut sempat menyampaikan harapannya agar konten kreator TikTok tidak menggunakan akunnya untuk berpolitik identitas yang membuat pertikaian.
“Bermainlah TikTok dengan benar, hal yang gak perlu-perlu janganlah. Boleh politik di TikTok tapi jangan yang bikin ribut. Gunakan yang dapat menjadi pembelajaran,” ujar Menko Luhut kepada awak media.***