Sayangnya, Indonesia menempati peringkat 125 dalam hal kualitas air, di bawah negara-negara seperti Myanmar, Filipina, dan Kamboja.
Baca Juga: Sosok Bakal Calon Wakil Presiden pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 akan menjadi kejutan
Sejumlah penelitian dari ahli lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) juga turut menggambarkan situasi infrastruktur air di Indonesia.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa hanya 18,1% penduduk Indonesia yang memiliki akses ke air aman, sementara 81,9% sisanya harus mengonsumsi air yang tidak sehat.
Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan kualitas air dan menjadikannya sebagai prioritas nasional.
Baca Juga: Anies Baswedan jadi rebutan warga Jakarta untuk berselfie ria saat Nonton Formula E
Ahli ITB juga menyampaikan bahwa persoalan akses air bukan hanya masalah teknis, tetapi juga masalah kelembagaan yang memerlukan political will yang kuat.
Air adalah hak asasi yang harus dipenuhi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, diperlukan perubahan metode, paradigma, dan tatakelola yang lebih baik untuk menangani masalah air ini agar Indonesia dapat menjadi negara maju.
Dalam rangka mencapai target tersebut, perlu adanya sinergi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat.
Baca Juga: Resmi! Anies Baswedan sudah pilih Cawapres, AHY menjadi pilihan terbaik?
Dibutuhkan upaya bersama untuk mengatasi persoalan ini agar setiap warga negara Indonesia dapat menikmati akses air yang layak dan aman.***