JAKARTA INSIDER - Anies Baswedan, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pesantren dengan mengunjungi Ponpes Nurul Huda yang berlokasi di Sragen, Jawa Tengah.
Kunjungan tersebut tidak hanya berlangsung sebagai kunjungan resmi, tetapi juga sebagai momen yang penuh keakraban dan keceriaan.
Anies Baswedan mengungkapkan kegembiraannya melalui akun Twitter pribadinya, @aniesbaswedan, dengan menulis, "Sudah berkunjung ke banyak pesantren, tapi baru kali ini disambut sholawat sekaligus diajak berkeliling naik motor trail dan bajaj bersama K.H. Syarif Hidayatullah di Pondok Pesantren Nurul Huda, Sragen."
Baca Juga: BLACKPINK luncurkan gim mobile terbaru, kini fans bisa jadi manager BLACKPINK
Selama kunjungan tersebut, Anies Baswedan diajak untuk memanen berbagai jenis tanaman seperti kangkung, terong, sawi, dan mangga.
Bahkan, ia juga memiliki kesempatan untuk menikmati sarapan yang disajikan menggunakan hasil ternak, ladang, dan pertanian yang langsung diolah oleh para santri.
Ponpes Nurul Huda Sragen terkenal sebagai lembaga pendidikan yang komprehensif, yang tidak hanya memberikan pendidikan agama dan dakwah, tetapi juga mempersiapkan santri untuk berkarya dan berkontribusi di masyarakat.
Baca Juga: Inilah zodiak dan karakter Presiden Republik Indonesia berdasarkan zodiak
Selaras dengan hal tersebut, para santri juga dilengkapi dengan berbagai keterampilan seperti pertukangan dan kewirausahaan.
Kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi Anies Baswedan terhadap kepemimpinan Abah Kyai Syarif Hidayatullah yang progresif dalam mengelola, membina, dan menjadi teladan bagi para santri. Anies Baswedan mengungkapkan rasa syukurnya atas berbagai wejangan yang diberikan oleh Abah Syarif dan berharap agar beliau senantiasa diberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran dalam berdakwah, serta terus menjadi penjuru bagi semua.
Pondok Pesantren Nurul Huda didirikan pada tanggal 15 Maret 1986 oleh Abah Syarif Hidayatulloh di desa Plosorejo, kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dalam bahasa harfiah, "Nurul" berarti "turun/cahaya," sedangkan "huda" berarti "petunjuk."
Nama "Nurul Huda" dipilih untuk mewakili harapan agar pesantren ini dapat menjadi penerang bagi mereka yang masih dalam kegelapan iman.
Artikel Terkait
BLACKPINK luncurkan gim mobile terbaru, kini fans bisa jadi manager BLACKPINK
Bukannya balapan, pembalap F1 asal Jepang Yuki Tsunoda malah ngepel lantai di Imola, ternyata karena ini
Inilah zodiak dan karakter Presiden Republik Indonesia berdasarkan zodiak
Jokowi dan Zelenskyy kembali bertemu, Indonesia siap jadi jembatan perdamaian Ukraina Rusia
Anies Baswedan CS kritik pemerintah di Milad PKS, Faldo Maldini: Kampanye sebaiknya sesuai dengan fakta!