JAKARTA INSIDER - DPP PDI Perjuangan memanggil Wali Kota Solo yang merupakan anak dari Presiden Jokowi dan juga bagian dari kader PDI Perjuangan.
Gibran dimintai keterangan terkait pertemuan dirinya dengan Prabowo yang merupakan calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2024.
Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun, posisi Gibran sekarang seperti gula sehingga dikerumuni banyak semut.
Tujuan dari pemanggilan Gibran adalah untuk memberikan nasehat sebagai seorang politisi PDI Perjuangan.
"Saya ingin menyampaikan nasehat yang bertele-tele bahwa kamu seperti gula, dan posisinya seperti gula, semut dari mana-mana. Yang harus Anda lakukan adalah merawat semut mana yang baik,"jelas Komarudin.
Baca Juga: Daftar tersangka korupsi pembangunan BTS BAKTI Kominfo bertambah
Hanta Yudha AR yang merupakan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia memberikan penilaian terhadap sikap DPP PDI Perjuangan memanggil Gibran.
Menurut Hanta Yudha apa yang dilakukan DPP PDI Perjuangan memang wajar untuk mempertanyakan pertemuan antara Gibran dan Prabowo karena ada embel-embel Relawan Gibran dan Relawan Jokowi.
"Tidak sebesar mesin, tapi dia punya embel-embel bahwa ini adalah Relawan Gibran, Relawan Jokowi,"kata Hanta Yudha.
Tentu mendekati Pilpres 2024 akan banyak para politisi mendekati keluarga Jokowi yang juga merupakan politisi senior di PDI Perjuangan.
Publik sudah mengetahui bahwa beberapa kali Presiden Jokowi menyampaikan tentang Prabowo dalam pidatonya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo buat kejutan, setelah ciptakan gol penentu langsung sujud syukur
Menurut Politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan menilai Gibran sebagai kader muda harus banyak belajar adab.
Memang beberapa kali Jokowi sendiri kerap melontarkan kode-kode dukungan mengundang interpretasi menurut Panda Nababan.