JAKARTA INSIDER - Kasus korupsi yang melibatkan politisi NasDem yakni Johnny G Plate tidak tanggung-tanggung, diduga kasus ini merugikan negara sebesar 8 Triliun rupiah.
Hingga kini kasus yang menyeret Sekretaris Jenderal Partai NasDem ini masih dalam pendalaman dari pihak Kejaksaan Agung.
Kasus yang melibatkan petinggi dari Partai NasDem ini juga menjadi sorotan dari Surya Paloh selaku pimpinan Partai.
Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dari Partai NasDem juga menyampaikan keprihatinan terhadap kejadian yang menimpa Sekretaris Jenderal Partai NasDem.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman Kejaksaan Agung pada Selasa (23/5/2023) tentang pemeriksaan terkait kasus yang menyeret nama Menteri Komunikasi dan Informatika yakni Johnny G Plate.
Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi terkait kasus korupsi BTS 4G.
Kasus yang menimpa Johnny G Plate adalalah dgaan korupsi pengadaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022.
Pemeriksaan terhadap 5 orang saksi telah dilakukan pada hari senin 22 Mei 2023 guna mengungkap sejumlah fakta baru mengenai dugaan korupsi tersebut.
Dr. Ketut Sumedana menyampaikan sejumlah hal melalui rilis resminya terkait pemeriksaan 5 saksi dalam kasus BTS 4G BAKTI.
Baca Juga: 16 Ciri orang terkena sihir, santet, maupun guna-guna ilmu hitam, waspadalah!
Saksi berinisial atas nama ASL, dimana saksi ASL merupakan Kepala Biro Perencanaan pada Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Saksi berinisial atas nama MFM, dimana saksi MFM merupakan Kepala Divisi Lastmile dan Backhaul BAKTI.
Saksi berinisial atas nama RNW, dimana saksi RNW merupakan Staf Khusus pada Menteri Komunikasi dan Informatika.