JAKARTA INSIDER - Bakal Capres NasDem Anies Baswedan yang sebelumnya pernah menyinggung soal penjegalan terhadap dirinya, sebagai kandidat Capres di Pilpres 2024 mendatang.
Dengan tiba-tiba menyebut tentang maraknya mafia yang sudah menguasai Indonesia, dan anehnya mafia itu ada di lembaga pemerintahan yang seharusnya netral.
Keberadaan mafia itu, disingung Anies Baswedan saat berpidato di tengah pertemuan dengan ribuan relawan, di Senayan Jakarta Selatan.
Baca Juga: Dua rumah digeledah, tapi Dito Mahendra hilang tanpa jejak bagai ditelan bumi
Maraknya mafia di Indonesia, dikeluhkan sejumlah warga, saat Anies berkunjung ke sejumlah daerah.
" Masalah di negeri ini, padahal ini di kampung nih adalah soal mafia, pak Anies, mafia di Indonesia ini harus diberantas pak, mafia ini harus diselesaikan," tutur Anies Baswedan. Sebagaimana dikutip dari kanal youtube metro tv, Selasa (23/5/2023).
"Saya pikir, bener juga kata dia, begitu banyak mafia-mafia yang hadir, yang membuat kita memiliki ketidakpastian, kenapa petani harus bersaing untuk mendapatkan pupuk, penuh dengan ketidakpastian," tambahnya.
Baca Juga: 16 Ciri orang terkena sihir, santet, maupun guna-guna ilmu hitam, waspadalah!
Anies menuturkan, hal itu bisa terjadi lantaran aksesnya yang dikuasai oleh mafia-mafia pupuk.
Apalagi ketika berbicara tentang pekerja migran, banyak dari mereka yang sistemnya dikuasai oleh mafia-mafia PMI.
Mereka sudah bekerja keras, tetapi saat pulang, tidak bisa mendapatkan yang selayaknya.
Ditambahkan oleh Anies, hal itu juga terjadi di UKM, yang juga seperti itu.
Di mana mafia-mafia itu berderet, ada mafia tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan, mafia pemilu, mafia bansos, dan bahkan mafia proyek pemerintahan.
Termasuk mafia BTS 4G itu, yang dinilai oleh ya sebagai mafia yang menguasai dan memiliki akses.