JAKARTA INSIDER - Kejaksaan Agung sudah menetapkan Johnny G Plate sebagai tersangka dalam kasus korupsi BTS kominfo.
Menjadi perbincangan hangat setelah mencuat kabar Johnny G Plate, ditetapkan sebagai tersangka. Pengamat politik Adi Prayitno turut menyoroti kasus korupsi BTS kominfo itu.
Johnny G Plate berasal dari partai politik (parpol) Nasdem, dan jika melihat dari peta politiknya mungkin saat ini sedang berseberangan dengan pemerintah.
Melansir dari kanal youtube tvOneNews, dengan adanya penetapan sebagai tersangka ini apakah kemudian merubah peta politik, yang sebelumnya ada atau mungkin bisa berubah dari pengangkapan Johnny G Plate sebagai tersangkanya.
“Kalalu kita mendengar dari sejumlah elite NasDem soal statement mereka terkait hubungan politiknya dengan Jokowi, mereka selalu mengatakan bahwa mereka tegak lurus, mereka tetap berkomitmen terhadap dukungannya terhadap Jokowi hingga 2024,” tutur Adi Prayitno.
“ Apapaun yang terjadi misalnya ketika menteri-menteri NasDem dikaitkan dengan reshuffle, beberapa waktu yang lalu, NasDem selalu mengatakan bahwa komitmen mereka tetap mendukung Jokowi hingga tuntas 2024 yang akan datang,” lanjutnya.
Baca Juga: Keributan dan saling baku hantam mendera Timnas U-22 Indonesia, begini kata kiper cadangan Thailand
Dan pada saat NasDem tidak diundang dalam acara-acara pertemuan partai politik pendukung Jokowi, baik di Istana ataupun di kantor DPP PAN beberapa waktu lalu NasDem memang kelihatan sangat marah, lantaran merasa sudah tidak dianggap.
NasDem sudah mulai tidak dianggap menjadi bagian dari koalisi tapi NasDem, selalu mengatakan bahwa Nasdem akan tetap bersama Jokowi hingga 2024 ini.
“Ini yang saya kira memang statement politik dari lini yang selalu jadi patokan dan selalu menjadi pegangan bahwa apapun yang terjadi pada NasDem, mau direshuffle dan seterusnya, itu rasa-rasanya NasDem akan terus memberikan dukungannya terhadap Jokowi hingga tuntas,” tambahnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani kenang sosok mantan suami terdahulu: Yang gak pernah berantem itu yang ini…
Masih menjadi misteri yang belum akan bisa terjawab, apakah dengan adanya kasus tersangka dari menteri NasDem, yang kebetulan juga adalah Sekjen NasDem ini orang penting di NasDem.
Apakah sikap politik NasDem nantinya akan sama seperti semula, masih akan tegak lurus akan komitmen dan akan terus bersama Jokowi, hingga 2024.
Menurut Adi Prayitno, atau malah sebaliknya sikap politiknya menjadi kritis menjadi Oposan dan selalu akan head to head dengan pemerintah ke depannya.