politika

Dalam canangkan Sensus Pertanian 2023, Jokowi tekankan pentingnya akurasi data guna mendukung sektor pertanian

Selasa, 16 Mei 2023 | 06:00 WIB
Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam pencanangan persiapan Sensus Pertanian 2023 agar mendapatkan data yang akurat. (Dok. PMJ News)

Pentingnya pembaharuan data dalam mendukung kebijakan pemerintah di sektor pertanian, seperti alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah sangat ditekankan oleh Jokowi.

Baca Juga: Komisi X DPR dukung sikap guru muda Husein: Berani jujur harus jadi karakteristik seluruh ASN di Indonesia

Jokowi mengatakan jika nantinya sudah di putuskan pupuk subsidi, katakanlah sembilan juta ton, berharap dari data Sensus Pertanian 2023 tersebut.

Dan tidak ada lagi di lapangan banyak yang petani berteriak, "Pak, pupuk enggak ada".

Jokowi juga mengungkapkan bahwa mungkin saja suplainya kurang, mungkin distribusinya yang enggak betul. Tapi kalau datanya akurat, gampang sekali dalam mendata.

Baca Juga: Paranormal indigo, Ki Aji meneropong kasus Darel, anak hilang di Subang, ia sebut Darel sudah tidak bernyawa

Jokowi meminta agar Sensus Pertanian 2023 ini menghasilkan data terkini, akurat, dan terpercaya dalam mengingat pertanian sebagai sektor yang strategis bagi perekonomian Indonesia lebih maju.

Menurut Jokowi Sensus Pertanian tersebut menyangkut pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.

Dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJ News dan sensus.bps.go.id pada Senin (15/5/2023) menjelaskan Sensus Pertanian yang di canangkan, Jokowi menekankan pentingnya akurasi data.

Baca Juga: Legislator PKS ini minta BIN, BSSN, Polri, dan Kominfo terlibat selesaikan masalah dugaan peretasan BSI

Kedepannya semuanya akan dilakukan sensus karena sektor ini memiliki peran yang sangat strategis. Data yang ada di saya menyumbang 11,8 persen terhadap total PDB negara Indonesia, jumlahnya sangat besar sekali.

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa pertanian merupakan sektor yang sangat rawan karena ancaman krisis pangan global .

Presiden menyebutkan sebanyak sekitar 345 juta orang di dunia saat ini terancam kekurangan pangan akibat perubahan iklim dan perang.

Baca Juga: Segera daftar, seleksi beasiswa kuliah di Maroko 2023 dibuka, kuota hanya untuk 30 mahasiswa!

"Sektor ini memegang peran yang sangat penting ke depan, peran yang sangat strategis ke depan. Dan, ini juga menyediakan lapangan kerja, 40 juta orang hidup di sektor ini, ini sudah 29 persen dari total angkatan kerja, banyak sekali," tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini