JAKARTA INSIDER - Jepang diketahui telah lama alami krisis populasi, sehingga berimbas kepada sekolah-sekolah di Jepang sepi murid.
Terlihat sekolah di Jepang banyak yang bangkrut dan tutup karena tidak ada murid yang bersekolah.
Warga Jepang yang alami krisis penduduk/ populasi mulai kurang minat untuk memiliki anak, apalagi memiliki banyak anak, yang membuat sekolah menjadi sepi murid bahkan bangkrut.
Dilansir oleh JAKARTA INSIDER dari instagram merindink pada hari Kamis (6/4/2023) menunjukkan alami krisis populasi, inilah sosok 2 murid terakhir sebuah SMP di Jepang sebelum sekolah ditutup selamanya.
Rupanya krisis populasi di Jepang sudah kian fatal saja, bagaimana tidak, sekolah di Jepang banyak yang ditutup karena tidak ada murid yang mendaftar.
Baca Juga: Fuji dan Fadly Faisal akhirnya kompak join bisnis baju bersama jelang persiapan lebaran
Imbasnya banyak gedung sekolah yang jadi terbengkalai karena minimnya murid yang mendaftar sekolah di Jepang.
Dari sumber lain disebut penyebab kuat dari permasalahan sekolah minim murid ini, warga Jepang sudah banyak yang tidak berminat punya anak.
Memiliki anak bagi warga Jepang dianggap sangat merepotkan ditengah kepadatan alias sibuknya bekerja.
Baca Juga: Lucky Hakim sangat suka dengan ular, sampai dirinya ternyata dicintai oleh siluman ular
Ada yang mengatakan juga bahwa biaya hidup di Jepang tergolong tinggi untuk memiliki anak.