JAKARTA INSIDER - Belum mereda konflik dan pertentangan yang kian bergejolak di negara penghasil nuklir terbesar ini.
Iran kembali menegaskan bahwasanya hijab adalah sesuatu yang wajib untuk dikenakan oleh para wanita di Iran.
Presiden Iran, Ebrahim Raeisi menegaskan bahwasanya hukum memakai hijab adalah wajib bagi para wanita di Iran.
Baca Juga: Yuk intip resep praktis Ash Reshteh, mie basah khas Persia yang enak untuk santapan berbuka
Sebagai negara muslim yang terkenal dengan penghasil tenaga nuklir terbesar ini menegaskan bahwasanya hijab merupakan sesuatu yang wajib untuk wanita di Iran.
Presiden Ebrahim Raeisi dengan tegas mengatakan bahwasanya hijab memiliki hukum mutlak dan wajib untuk tetap dikenakan oleh para wanita yang menetap di Iran tanpa terkecuali.
" Sebagai negara islam yang kuat dan kokoh, Iran mewajibkan hijab bagi wanita yang menetap di Iran " Ucap Presiden Ebrahim Raeisi seperti dikutip dari laman IranWire oleh Jakarta Insider (03/04/2023).
Baca Juga: Tidak mau dikucilkan, Presiden Jokowi minta Erick Thohir bicara dengan FIFA
Sebagai negara muslim dengan mayoritas muslim Syiah, Iran menegaskan bahwasanya hijab bersifat wajib dan tak boleh dilanggar oleh siapapun.
Hal ini telah ditegaskan oleh Presiden Ebrahim Raeisi melalui setelah maraknya aksi protes wanita Iran yang enggan mengenakan hijab.
Iran semakin bergejolak setelah kematian wanita Kurdi Masha Amini yang meninggal setelah ditahan oleh polisi Iran.