Masha Amini sendiri ditahan karena tidak menggunakan pakaian sesuai aturan negara Iran dan tidak mengenakan hijab untuk menutupi kepalanya.
Masha Amini sendiri meninggal setelah dirinya ditahan oleh polisi moral Iran, hal ini kemudian menimbulkan keganjalan atas kematian wanita Kurdi ini.
Sebab dari kematian Masha Amini, hingga saat ini, banyak para wanita Iran dari semua kalangan dan para aktivis yang turun ke jalan untuk menyuarakan suara mereka terhadap keganjalan kematian Masha Amini.
Tak hanya itu, mereka juga menuntut keadilan terkait hak asasi manusia dan wanita Iran yang dianggap semakin meresahkan dan Iran seperti menomorduakan kedudukan wanita di Iran.
Sebab kematian Masha Amini tersebut, semakin banyak wanita Iran yang berani dalam menentang otoritas dan menanggalkan hijab mereka.
Tak sedikit wanita Iran yang kini tak lagi mengenakan hijab meskipun hijab merupakan sesuatu yang bersifat wajib oleh Iran.
Terkait pelemparan Yogurt oleh seorang pemuda terhadap wanita Iran yang tidak mengenakan hijab, Presiden Ibrahim Raeisi menegaskan bahwasanya kedua pemuda tersebut menjalankan apa yang telah disepakati oleh pemerintah Iran.
Presiden Ebrahim Raeisi sendiri menyebutkan bahwasanya hijab merupakan suatu hal yang wajib dikenakan oleh wanita Iran.
Sedangkan otoritas kehakiman di kota Masyhad telah mengeluarkan adanya surat perintah untuk menangkap pria yang meleparkan yogurt kepada wanita yang tidak mengenakan hijab tersebut.
Dua wanita tersebut juga telah menerima surat penangkapan karena telah melanggar aturan cara berpakaian wanita di Iran.***
Artikel Terkait
Aktor senior Jeremy Thomas rayakan ulang tahun sang anak, Valerie Thomas ke 24: Harapan kami…
Nikita Mirzani dilamar Toni Dedola dengan cincin berlian besar, terlihat sumringah bahagia
Erina Gudono ceritakan kesan saat kenalkan wayang kulit ke desainer internasional Jean Paul Gaultier
Tidak mau dikucilkan, Presiden Jokowi minta Erick Thohir bicara dengan FIFA
Yuk intip resep praktis Ash Reshteh, mie basah khas Persia yang enak untuk santapan berbuka