"Meski Anies yang memilih Cawapres 2024, nantinya tetap dibantu tim kecil Koalisi Perubahan yang terdiri dari delapan orang tokoh", ujar Sudirman Said, Perwakilan Tim Anies, di Sekretariat Perubahan Jalan Brawijaya.X Nomor 46, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. (24/3/2023).
Adapun, Tim delapan yang terdiri dari Sudirman Said, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto.
Baca Juga: Sejarah, fungsi, dan tugas FIFA, induk organisasi sepak bola internasional penyelenggara piala dunia
Selanjutnya, ada Ketua DPP NasDem Willy Aditya, Sekjen Demokrat Teuku Rifqy Harsa, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Muzzamil Yusuf, Perwakilan Demokrat M Iftitah Sulaiman Suryanagara, dan Tim Anies Dadang Dirgantara.
Menurut Sudirman Said, seperti yang telah disampaikan oleh Pak Sugeng Suparwoto akan diminta masukan dari tim kecil, selain capres juga bertemu beberapa tokoh.
Lebih lanjut Sudirman Said, juga akan meminta masukan, dengan memilih yang terbaik terkait keputusan pasangan cawapres terutama yang diharapkan oleh publik.
Baca Juga: 15 Istilah populer Sepak Bola dalam Bahasa Indonesia, nomor 5 sedang ngehits
Yang menarik untuk disimak adalah di dalam poin ketiga Piagam Deklarasi Koalisi disebutkan: "Kami memberikan mandat penuh kepada Calon Presiden, Sdr. H. Anies Rasyid Baswedan, untuk memilih Calon Wakil Presiden, dan membentuk pasangan yang mampu memenangkan Pemilu 2024".
Namun, oleh Sudirman Said dikatakan dalam pemilihan Cawapres 2024, Anies Baswedan akan dibantu tim kecil yang terdiri 8 orang. Belum ada penjelasan lebih lanjut dari Sudirman Said tentang maksud dari kata "dibantu tim kecil". Sementara dalam piagam tegas-tegas dinyatakan koalisi memberikan mandat penuh kepada Anies Baswedan.
Sebagai seorang mandataris Koalisi Perubahan, bukankah seorang Anies Baswedan punya hak otonom untuk memilih dan menentukan pendampingnya sesuai krireria yang disepakati KPP tanpa perlu dibantu tim kecil?
Baca Juga: Warga Jaksel merapat! PT Panca Anugrah Wisesa buka lowongan kerja untuk lulusan S1 Psikologi
Apabila dalam memilih dan menentukan pendampingnya, Anies Baswedan masih diminta untuk berkonsultasi dan dibantu tim kecil, ini sama saja dilepas tapi buntutnya dipegang erat-erat.
Seperti yang dikatakan Direktur Eksekutif Paramater Politik, Adi Prayitno, tiga partai di koalisi perubahan ini memiliki peran signifikan menggenapi ambang batas presiden 20 persen. Jika salah satu angkat kaki, maka koalisi tidak bisa mengusung calon presiden.
Adi Prayitno menuturkan, jika mau jujur bahwa ketiga partai di poros perubahan ini saling sandera.
Baca Juga: Safari Ramadhan PWM Banten, dakwah Muhammadiyah menguatkan dan menggembirakan