JAKARTA INSIDER - Penggemar sepak bola pasti sudah tidak asing lagi dengan nama organisasi FIFA (Federation Internationale de Football Association).
Mengutip laman resminya, FIFA merupakan badan internasional yang mengatur beberapa olahraga yakni sepak bola, sepak bola pantai, dan futsal. Sampai saat ini, terdapat lebih dari 200-an negara yang sudah tergabung dalam FIFA, termasuk Indonesia.
Sebagai induk dari segala organisasi sepak bola di dunia, FIFA memiliki sejarah panjang sekaligus tugas yang sangat memengaruhi kondisi sepak bola di Planet Bumi.
Baca Juga: BREAKING NEWS: FIFA batalkan drawling Piala Dunia U20 di Bali, PSSI buka suara
Penasaran dengan sejarah FIFA, tujuan dan tugasnya? Yuk simak ulasan berikut ini.
Sejarah berdirinya FIFA
FIFA resmi didirikan pada 21 Mei 1904 di Paris, bertempat di belakang markas besar Gedung Asosiasi Atletik, Paris, Perancis.
Pendirian FIFA dipelopori oleh wartawan olahraga Robert Guerin. Ia juga terpilih menjadi presiden FIFA pertama yang menjabat selama 2 tahun, pada 1904-1906.
Perwakilan yang hadir membentuk FIFA kala itu adalah Robert Guerin dan Andre Espir (Perancis), Louis Muhlinghaus dan Max Kahn (Belgia), Andre Espir (Spanyol, dalam hal ini Real Madrid), Ludvig Sylow (Denmark), Carl Anton Wilhelm Hirschman (Belanda), Victor E Schneider (Swiss), Swedia.
Baca Juga: Karena masalah ini, keluarga David Ozora berencana laporkan Mario Dandy terkait UU ITE
Setelah FIFA resmi berdiri, induk organisasi sepak bola dunia itu memperkenalkan pesta olahraga sepak bola terbesar di dunia, yaitu Piala Dunia.
Debut pesta olahraga sepak bola terbesar di dunia dimulai sejak 91 tahun lalu, tepatnya pada 1930. Ajang Piala Dunia pertama yang diselenggarakan oleh FIFA ini digelar di Uruguay.
Piala Dunia pertama ini diprakarsai oleh Jules Rimet, presiden FIFA ketiga. Jules Rimet terinspirasi untuk membuat turnamen Piala Dunia setelah kesuksesan kompetisi sepak bola di Olimpiade.
Baca Juga: Penderita asam lambung wajib tahu, 8 tips sehat menjalani puasa Ramadhan bagi pengidap GERD
