Wow! Ni Luh Djelantik dihubungi media asing, The new York Times, bahas perilaku bule Rusia dan Ukraina di Bali

JAKARTA INSIDER - Ni Luh Djelantik, pengusaha sepatu di Bali kerap vokal membahas kelakuan bule Rusia dan Ukraina di Bali .

Tak hanya Ni Luh Djelantik semata, beberapa warga lain juga protes terkait pelanggaran yang dilakukan bule Rusia dan ukraina di Bali.

“55 minutes interview with The New York Times,” kata Ni Luh Djelantik, dikutip JAKARTA INSIDER dari Instagram niluhdjelantik pada Sabtu (18/3/2023).

Baca Juga: Importir baju, tas, sepatu bekas bisa dipidana dan denda Rp5 miliar,Netizen: Kita kereta api bekas juga import

“Menyikapi kelakuan WNA (bule Rusia dan Ukraina, dll) yang melanggar aturan,” ujar Ni Luh Djelantik.

“Equality for all walau seharusnya cuti keluarga,” lanjutnya.

“Semua pintu yang memberikan ruang kami bersuara kami terima dengan tangan terbuka,” tutur Ni Luh Djelantik.

Baca Juga: Penemuan mayat korban mutilasi di Bogor, bagian kepala dan kaki dibuang ke sungai, pelaku kabur ke Jogja

Ni Luh Djelantik mengungkapkan dirinya sangat bersyukur memiliki keluarga yang sangat pengertian.

meskipun bagi Ni Luh Djelantik, apa yang dirinya lakukan (vokal) terhadap permasalahan yang ada di Bali diakuinya membuatnya cemas dan deg-degan karena menyangkut keluarga.

“Ku hadapi, hidup adalah pilihan,” kata Ni Luh Djelantik.

Baca Juga: Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan musnahkan 730 bal pakaian, sepatu, dan tas bekas impor senilai Rp10 miliar

“Dan ini adalah jalan berliku yang kutempuh,” kata Ni Luh Djelantik

Rupanya aksi WNA dari Rusia dan Ukraina di Bali tersebut tak hanya sita perhatian warga Indonesia saja.