Harta tak wajar di luar LHKPN, besok KPK periksa Kepala Bea Cukai Makassar yang punya rumah megah di Bogor

JAKARTA INSIDER – Berawal dari harta kekayaan pejabat eselon III Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo, yang terungkap ke publik setelah kasus penganiayaan anaknya, Mario Dandy Satrio, kini Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono turut terkena 'getah'.

Diketahui, belakangan ini harta kekayaan pegawai dan pejabat di Kementerian Keuangan yang dinilai anomali dengan profil jabatan terus mendapatkan sorotan publik.

Belum selesai Rafael Alun, kemudian juga harta kekayaan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang dinilai tak wajar. Eko kemudian dicopot dari jabatannya dan sempat berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Ni Luh Djelantik keluhkan plat R buka bisnis rental motor di Bali: Besok-besok mereka dagang lalapan

Terkait harta kekayaan Eko Darmanto, KPK sempat memintanya untuk mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya yang dinilai janggal. Bahkan pihak lembaga antirasuah mengaku heran saat menelusuri asset Eko melalui LHKPN.

Kini, mencuat lagi nama Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dengan kasus yang tak jauh beda.

Terkait hal ini, KPK telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono pada Selasa (14/3/2023). Andhi akan diklarifikasi terkait LHKPN miliknya.

Baca Juga: Heboh! Dikira prank konser grup band Radja di Malaysia, berujung ancaman dibunuh oleh gerombolan orang...

"Benar, KPK telah mengirimkan surat undangan kepada saudara AP untuk permintaan klarifikasi atas LHKPN besok," ujar Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati Kuding saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).

Selain Andhi Pramono, lanjut Ipi, KPK juga bakal memeriksa Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro pada Selasa (14/3) besok. Keduanya dijadwalkan dimintai klarifikasi di Gedung KPK.

"(Klarifikasi) pukul 09.00 WIB di Gedung Merah Putih KPK," ucapnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Paparkan data pegawai Kemenkeu yang terkena hukdis fraud periode 2017-2022, inilah faktanya!

Diberitakan sebelumnya, KPK akan memanggil Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono pekan depan. Pemeriksaan yang bersangkutan terkait harta kekayaannya yang dianggap tidak sesuai dengan profilnya sebagai ASN.

"Minggu depan, (Andhi Pramono) terjadwal Selasa-Kamis," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan kepada wartawan di kantor KemenPAN-RB, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).