JAKARTA INSIDER - Baru-baru ini tersiar kabar adanya aliran dana mencurigakan sebesar 300 Triliun dari PPATK.
Kementerian yang ikut bicara salah satunya adalah Kemenko Polhukam yang memang dipimpin oleh Mahfud MD.
Merespon isu aliran dana mencurigakan sebesar 300 Triliun membuat Sri Mulyani menyambangi kantor Mahfud MD yang telah ikut memberikan komentar terhadap isu tersebut.
Klarifikasi Menteri Keuangan Sri Mulyani adalah tentang perbedaan informasi yang diberikan PPATK kepada Mahfud MD dan Kememkeu.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari Facebook Sri Mulyani Indrawati pada hari Senin (13/3/2023) tentang klarifikasi Sri Mulyani kepada Mahfud MD mengenai aliran dana Rp 300 Triliun.
Sri Mulyani berterima kasih atas dukungan dari Mahfud MD terkait aliran dana mencurigakan sebesar 300 Triliun.
"Saya berterimakasih atas dukungan Pak Mahfud MD kepada saya dan Kemenkeu untuk melakukan pembersihan Kemenkeu dari praktik Korupsi, " tulis Sri Mulyani Indrawati melalui akun Facebook pribadinya.
Berdasarkan penjelasan dari Sri Mulyani ternyata informasi yang diperoleh dari PPATK antara Mahfud MD dan dirinya berbeda.
Seharusnya Kepala PPATK memberikan penjelasan kepada publik supaya tidak muncul isu yang tersebar tidak simpang siur.
Sepanjang tahun 2007 sampai tahun 2023 PPATK sudah memberikan 266 informasi mengenai 964 pegawai dibawah kementerian yang di pimpin Sri Mulyani yakni Kemenkeu.
Ada 185 informasi yang diminta dari pihak Kemenkeu dan sisanya 81 informasi merupakan inisiatif dari PPATK sendiri dari 266 informasi yang didapat oleh Kemenkeu.
Menurut Sri Mulyani semua informasi yang sudah didapatkan dari PPATK semuanya sudah ditindaklanjuti.