JAKARTA INSIDER - Banjir bandang lahat merendam sejumlah desa di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.
Sejauh ini banjir bandang Lahat sudah memakan satu korban karena terseret arus banjir yang cukup kuat.
Empat desa terendam banjir hingga memakan satu korban jiwa akibat dampak dari bencara banjir bandang Lahat Sumatera Selatan.
Banjir bandang di Lahat, Sumatera Selatan berdampak pada sejumlah rumah warga di pinggiran Sungai Lematang akibat disapu arus deras banjir bandang lahat.
“Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi hingga meluapnya Sungai Lematang hingga masuk ke permukiman warga. Hasil kaji cepat sementara, sedikitnya 120 rumah terendam banjir,” katanya melalui siaran pers.
Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai Lematang meluap hingga merendam permukiman warga sekitar.
Ada empat kecamatan titik banjir bandang lahat hingga kini yaitu Pulau Pinang, Jarai, Kikim, dan Mulak Sebingkai.
Dikutip JAKARTA INSIDER dari Instagram @lahatpedia pada hari Jumat (10/3/2023) tentang informasi bahwa debit air di Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur mengalami kenaikan debit air.
Baca Juga: 23 reka adegan akan dilakukan dalam rekonstruksi penganiayaan David Ozora
''Yang ingin berpergian dari Lahat menuju Empat Lawang atau Lubuk Linggau untuk menunda perjalanan terlebih dahulu, dikarenakan debit air di Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur mengalami kenaikan. Sehingga arus lalu lintas disana di tutup sementara demi keselamatan,"tulis Instagram @lahatpedia.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melalui mengatakan bahwa setidaknya 120 rumah terendam banjir akibat banjir bandang Lahat.
“Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi hingga meluapnya Sungai Lematang hingga masuk ke permukiman warga. Hasil kaji cepat sementara, sedikitnya 120 rumah terendam banjir,” katanya melalui siaran pers.