JAKARTA INSIDER - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, masih terus berupaya untuk mengidentifikasi tujuh jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Hingga kini, terdapat 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang diterima oleh RS Polri.
Delapan kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, sudah berhasil teridentifikasi salah satunya adalah keluarga korban Ria Putri Amelia (RPA).
Duka mendalam kini tengah menyelimuti hati Ria, lantaran harus kehilangan empat keluarga tercintanya sekaligus.
Tangis pilu Ria sudah tak bisa terbendung lagi, ketika empat jenazah keluarganya, yang terdiri dari suami, anak, ibu dan keponakan telah teridentifikasi Tim Disaster Victim and Identification (DVI) Polri di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.
Iya benar, keempat jenazah tersebut merupakan suaminya yakni, Suheri (32) dan Rafasya Zayid Athallah (4), anak laki-lakinya. Kemudian ibunya, Sumiati (71) dan Trish Rhea Aprilita (12) yang merupakan keponakan.
Dengan masih dibalut duka, Ria menceritakan kronologi kenapa keluarganya bisa menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Dikisahkan, saat itu keempat keluarganya tersebut hendak menyelamatkan diri dari rumahnya yang terbakar di Jalan Kampung Bendungan Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Namun naas, keempat keluarganya tidak bisa menyelamatkan diri dari kobaran api yang menyambar begitu cepatnya.
Diketahui Ria dan keempat korban tinggal dalam satu rumah, sambil menahan tangisnya saat mendatangi Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, yang menjadi posko post mortem Tim DVI operasi kebakaran depo Pertamina Plumpang.
Sementara itu, saat kejadian Ria sedang tidak berasa di rumah karena sedang bekerja.