Termasuk paket rendang 1.500, velbed 200 unit dan lampu garam 100 buah.
Di samping itu BNPB juga akan menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan darurat.
Bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3) itu dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi ditambah kondisi tanah yang labil.
Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, jumlah korban jiwa masih bisa berubah.
Kepala Bidang Kedaruratan, Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah, menyebutkan, hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung.
Baca Juga: Waduh, 40 rekening milik Rafael Alun Trisambodo dan keluarga senilai Rp500 miliar diblokir PPATK
"Kemungkinan data korban bisa bertambah setelah sudah ditemukan 10 jenazah, "ujar Junainah.
Junainah mengatakan, kondisi cuaca, sulitnya akses ditambah jaringan telekomunikasi yang terputus menghambat proses pencarian dan pertolongan korban.
"Cuaca berubah-ubah. Angin masih kencang, ombak sedang tinggi. Lokasi berada di beda pulau dari pusat pemerintahan Kabupaten Natuna," katanya.***