Menindaklanjuti arahan dari Wapres untuk merelokasi Depo Pertamina Plumpang maka Erick Thohir akan melakukan kordinasi dengan Pelindo dan Pertamina.
“Tadi Pak Wapres sudah mengarahkan nanti untuk kawasan ini [Depo Plumpang] bersama Pelindo [dan] Pertamina untuk mencari solusi,” imbuhnya.
Erick Thohir juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi juga memerintahkan untuk menata ulang tata ruang antara obyek vital dengan pemukiman warga.
"Bapak Presiden sudah instruksikan bagaimana Pak Heru sebagai Plt Gubernur, kami dari pemerintah pusat Kementerian BUMN maupun pihak Kapolri untuk sinkronisasikan tata ruang bersama. Karena kalau kita melihat objek vital nasional ini rata-rata buffer zone atau jarak amannya sangat amat tipis,"kata Erick Thohir.
Baca Juga: Ramai-ramai petinggi parpol tanggapi isu penundaan Pemilu 2024, sinyal penolakan menguat
Erick Thohir menilai jarak antara obyek vital nasional dengan pemukiman warga semakin menipis.
"Seharusnya 75% kita laut, 25% darat. Kalau kita buffer zone Pertamina di tahun 1971 sampai 1987 ada petanya itu sangat aman. Tetapi setelah reformasi 98 memang kalau kita lihat banyaknya kehilangan lahan," jelasnya.
Pasca kebakaran dari Depo Pertamina Plumpang maka menteri BUMN akan melakukan sejumlah koordinasi dan penataan ulang untuk jarak antara obyek vital dengan pemukiman warga.***