JAKARTA INSIDER – Keberpihakan NATO dan kunjungan langsung Presiden Amerika Serikat ke Ukraina rupanya tidak hanya dilakukan oleh negara Barat saja.
Setelah Amerika Serikat, negara Timur Tengah yakni Arab Saudi kini dikabarkan datang langsung ke Ukraina untuk bertemu dengan Presiden Zelenskyy.
Kunjungan Pemerintah Arab Saudi ke Ukraina pada Minggu, 26 Februari 2023 lalu dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.
Baca Juga: Ingin bersih-bersih Lemak di jantung dan pembuluh darah? Simak resep dr Zaidul Akbar ini
Kedatangan pemerintah Arab Saudi di Istana Kepresidenan Ukraina tersebut sama seperti yang dilakukan Presiden Amerika Serikat.
Bedanya, jika Amerika Serikat mendukung ukraina perang melawan invasi Rusia, kunjungan Arab Saudi dalam rangka menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Adapun bantuan yang digelontorkan Arab Saudi pada Ukraina tidaklah sedikit, yakni menyentuh angka $400 juta.
Baca Juga: Ribuan warga Rusia tinggalkan negaranya hindari wajib militer, rela jadi sopir taksi di Thailand
Bantuan itu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Arab Saudi terhadap invasi yang dilancarkan oleh Rusia ke negara Zelenskyy.
"Arab Saudi akan mengalokasikan $400 juta ke Ukraina sebagai bentuk bantuan kemanusiaan," kata Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud dalam keterangan resmi yang dikutip JAKARTA INSIDER dari unggahan Instagram @militarynewsinternational, Kamis, 2 Maret 2023.
Kunjungan yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi ke Ukraina itu merupakan pertama kalinya sejak 30 tahun terakhir.
Menyambut kedatangan dan bantuan yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Andriy Yermak selaku Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina menyampaikan terima kasih atas keberpihakan Arab Saudi.
Andriy Yermak pun mengatakan apa yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi sangat penting terhadap kedaulatan integritas wilayah dan dukungan perdamaian Ukraina.