JAKARTA INSIDER - Media Rusia melaporkan bahwa Rusia berencana untuk mengajukan kemitraan dengan Negara-negara Teluk untuk memproduksi jet tempur terbaru mereka, Su-75 atau Checkmate.
Alexander Mikheev, Direktur Jenderal Rosoboronexport dan agen ekspor senjata Rusia, menyatakan mereka sedang menjajaki pilihan membuat pesawat jet tempur berdasarkan pesawat Checkmate.
“Rosoboronexport sedang mempertimbangkan opsi untuk desain bersama dan pembuatan produk berteknologi tinggi mutakhir, termasuk pesawat tempur generasi kelima berdasarkan pesawat taktis ringan Checkmate,” ungkap Mikheev.
Baca Juga: Momen Venna Melinda hadiri sidang cerai dan menyalami ibunda Ferry Irawan di ruang sidang mediasi
Mikheev menambahkan bahwa negara-negara Timur Tengah adalah mitra penting dan tradisional Rusia.
"Negara-negara Timur Tengah adalah mitra tradisional dan penting Rusia," kata Mikheev,
Rosoboronexport saat ini sedang melaksanakan berbagai proyek kerja sama militer-teknis di wilayah tersebut.
Dia mengatakan bahwa mereka sedang mengerjakan proposal untuk berbagai bentuk kemitraan yang mungkin menarik bagi negara-negara Timur Tengah.
Baca Juga: Israel vonis pejuang Palestina dengan hukuman penjara 22 bulan karena alasan ini
Hal ini termasuk transfer teknologi, penelitian dan pengembangan bersama.
"Hari ini, kami sibuk menyusun proposal untuk bentuk kemitraan yang dapat menarik minat langsung negara-negara Timur Tengah, terutama terkait dengan transfer teknologi, R&D bersama, dan penerapan program offset," ungkap dia.
Selain itu, Rosoboronexport merencanakan pameran besar-besaran dari perusahaan industri pertahanan top Rusia di paviliun negara itu di IDEX 2023,
Baca Juga: Tak hanya warganet, sejumlah tokoh Arab beri komentar nyinyir terkait the Mukaab
Seperti diketahui ini merupakan pameran pertahanan dan keamanan internasional terbesar di dunia yang akan diadakan di Abu Dhabi dari 20 hingga 24 Februari.***