politika

Delapan korban helikopter selesai dievakuasi, Kapolda Jambi dirawat di RS Bhayangkara

Rabu, 22 Februari 2023 | 11:33 WIB
Evakuasi korban helikopter di hutan Jambi. Tim gabungan berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi dan tujuh personel yang berada di hutan setelah helikopter mereka mendarat darurat akinat cuaca buruk

JAKARTA INSIDER - Delapan korban helikopter rombongan Kapolda Jambi yang mendarat darurat di Hutan Kerinci, Jambi, sudah dievakuasi, Selasa (21/2/2023).

Evakuasi yang dilakukan tim gabungan berjalan sukses dan delapan korban saat ini sedang dalam perawatan.

Polri menyiagakan enam helikopter untuk melakukan evakuasi.

Dirilis JAKARTA INSIDER dari laman pmjnews pada Rabu (22/2/2023), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, delapan penumpang helikopter yang sudah dievakuasi, saat ini sedang mendapatkan perawatan medis.

Dalam konferensi persnya, pada Selasa (21/2/2023), Kapolri menyatakan, seluruh korban telah mendapatkan penanganan lanjutan di rumah sakit mau pun di Posko Kabupaten Merangin, Jambi.

Baca Juga: Dukung Ketum PSSI untuk membabat habis pelaku mafia bola, Polri siapkan 15 personel Subsatgas Antimafia Bola

Enam korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara dan dua lainnya masih dirawat di Posko Merangin.

Kapolri menyebutkan, dirinya sudah bertemu dengan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono setelah pesawat yang mengevakuasi mendarat di Bandara Jambi.

"Kondisi Kapolda Jambi dalam keadaan stabil. Kondisinya masih sadar, cukup stabil, saya berbincang dengan beliau," ujarnya.

Kapolda Jambi dirawat di RS Bhayangkara. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kinerja tim gabungan yang sukses mengevakuasi delapan korban helikopter yang mendarat darurat akibat cuaca buruk di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci.

Baca Juga: Usai jatuhkan talak cerai, kini Ferry Irawan akan polisikan Venna Melinda terkait barang pribadi

"Evakuasi penyelamatan korban selama tiga hari oleh tim yang tergabung dalam tim SAR darat mau pun tim SAR udara dengan kerja keras sangat diapresiasi," ujar Sigit.

Dalam proses evakuasi, setidaknya terdapat 949 personel gabungan yang terdiri dari,TNI, Polri, Basarnas, BPBD, BMKG, PMI, Petugas Taman Nasional Kerinci Seblat, tim paramedis, dan masyarakat adat Tamiai.

"Proses evakuasi itu tidaklah mudah mengingat tim gabungan harus berjibaku dengan cuaca ekstrem dan lokasi evakuasi yang terjal," ujar Kapolri.

Halaman:

Tags

Terkini