JAKARTA INSIDER- Ketegangan geopolitik Amerika Serikat (AS) dan Rusia mencuat ke publik usai Presiden AS Donald Trump mengungkapkan kekecewaannya terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sebelumnya diketahui, keduanya baru saja melakukan percakapan via telepon yang membahas situasi perang di Ukraina, namun hasilnya dinilai tidak membawa perubahan berarti.
Meski bukan kali pertama mereka berbicara, ini adalah percakapan yang pertama kali diumumkan secara terbuka kepada publik.
Baca Juga: 10 Tradisi Unik Perayaan Hari Asyura di Berbagai Negara
Dalam pembicaraan tersebut, Trump dan Putin membahas sejumlah isu penting, termasuk konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina.
Terkini, reaksi keduanya setelah panggilan telepon tersebut menjadi sorotan.
Trump mengungkapkan rasa frustrasinya, sementara Putin tetap pada pendiriannya untuk mempertahankan tujuan Rusia di Ukraina.
Baca Juga: 10 Keutamaan Puasa Asyura dalam Islam yang Perlu Diketahui
Putin menyampaikan pesan tegas kepada Trump bahwa Moskow tidak akan mundur dari misinya.
Hal ini disampaikan oleh ajudan Kremlin Yuri Ushakov, kepada para wartawan seusai panggilan telepon tersebut.
Putin: Rusia Tak Akan Menyerah
Ushakov menyatakan Putin secara tegas mengklaim pihaknya akan terus berusaha menghapus akar permasalahan yang menyebabkan konflik saat ini dengan Ukraina.
Baca Juga: Prajurit TNI Lumpuhkan Tokoh OPM Enos Tipagau di Intan Jaya
"Presiden kami mengatakan bahwa Rusia akan mencapai tujuan yang ditetapkannya, yaitu penghapusan akar penyebab yang menyebabkan keadaan saat ini," kata Ushakov sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemerintahan Rusia.