JAKARTA INSIDER - Iran baru saja berhasil memporak porandakan kamp militer milik Amerika Serikat ( AS ) di Qatar.
Iran berhasil menyerang komplek militer milik AS di Qatar atas perintah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Pasukan Iran berhasil menyerang pangkalan udara Amerika Serikat (AS), Al Udeid, yang berlokasi di ibu kota Qatar, Doha.
Baca Juga: Iran akan menuruti keinginan Amerika Serikat untuk gencatan senjata, tapi dengan syarat
serangan tersebut menjadi wujud bahwa Iran tidak menyerah terhadap agresi apapun.
Selain itu, Khamenei juga menegaskan Iran tidak menerima menjadi target negara manapun.
"Kami tidak akan menyerah pada agresi apapun. Ini adalah logika di balik bangsa Iran," katanya
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menegaskan serangan ke Al Udeid menjadi wujud bahwa pangkalan dan aset militer AS di Timur Tengah justru menjadi sebuah titik lemah alih-alih kekuatan.
"Agresi musuh Amerika sekali lagi mengungkap bahwa kejahatan Zionis adalah kelanjutan dari skema AS."
"Oleh karena itu, kami menekankan bahwa dalam pertahanan nasional ini, pangkalan AS dan aset militer bergerak di wilayah tersebut bukanlah titik kekuatan, melainkan kerentanan utama dan kelemahan utama dari rezim yang suka memanas-manasi ini," kata IRGC.
IRGC juga mewanti-wanti jika serangan terus dilancarkan ke Iran, maka militer AS di Timur Tengah bakal runtuh.
Selain itu, serangan ini juga menjadi awal untuk penghapusan negara Zionis.