JAKARTA INSIDER - Pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei akan menuruti keinginan Amerika Serikat dan Donald Trump untuk menyetujui adanya gencatan senjata antara Iran dan Israel.
Sebelumnya, Donald Trump menginginkan gencatan senjata antara Iran dan Israel ditengah tengah konflik yang kini kian membara.
Iran, atas perintah Ayatollah Ali Khamenei akan menyetujui keinginan Amerika Serikat untuk gencatan senjata antara Iran dan Israel.
Selama negosiasi, Presiden AS Donald Trump berkomunikasi langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Sementara itu, Wakil Presiden AS JD Vance, Menteri Luar Negeri dan Penasihat Keamanan Nasional Marco Rubio dan Utusan Khusus Steve Witkoff menegosiasikan persyaratan tersebut, melalui saluran langsung dan tidak langsung, dengan Iran.
Setelah Iran setuju gencatan senjata, pejabat itu mengatakan Trump langsung berbicara dengan Emir Qatar Tamim bin Hamad bin Khalifa Al Thani.
Trump mengucapkan terima kasih atas bantuannya dalam memediasi perjanjian gencatan senjata.
Donald Trump mengumumkan bahwa Iran dan Israel telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata.
Kesepakatan yang dimulai Selasa ini akan mengakhiri konflik secara resmi.
"Telah sepenuhnya disepakati oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada gencatan senjata yang lengkap dan total," tulis Trump
Hingga saat ini belum ada komentar resmi dari pihak Israel maupun Iran mengenai gencatan senjata.***
Artikel Terkait
KPK periksa Ustaz Khalid Basalamah terkait penyelidikan dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
Gubernur Pramono Anung wajibkan seluruh Hotel di Jakarta menggunakan nuansa Betawi
Israel kembali menyerang Teheran, Menhan Katz tuduh Iran telah melanggar kesepakatan gencatan senjata
Waduh! Tim Bareskrim Polri temukan Ladang Ganja di Aceh seluas 25 Hektare, 2 tersangka kini dalam penyelidikan
Iran vs Israel semakin membara, Wamen Polkam sebut sebanyak 386 WNI kini tengah terjebak di kawasan konflik, sebagian menolak untuk dievakuasi