politika

Elon Musk berikan pengakuan terkait pengunduran dirinya dari Pemerintahan Donald Trump, mata lebamnya jadi sorotan, dugaan Narkoba?

Sabtu, 31 Mei 2025 | 21:21 WIB
Elon Musk berikan pengakuan terkait pengunduran dirinya dari Pemerintahan Donald Trump, mata lebamnya jadi sorotan, dugaan Narkoba?

JAKARTA INSIDER - Tokoh bisnis sekaligus pemimpin Departemen Efisiensi Pemerintah Amerika Serikat (AS), Elon Musk baru-baru ini memberikan pengakuannya terkait pengunduran dirinya dari pemerintahan Presiden AS, Donald Trump.

Dengan matanya yang lebam, sebelumnya Elon Musk menyampaikan salam perpisahan kepada Trump, pada Jumat, 30 Mei 2025.

Pendiri SpaceX itu juga sempat berjanji akan tetap menjadi teman dan penasihat yang baik bagi sang Presiden AS.

Baca Juga: Kementerian Agama menjelaskan terkait hukum Jemaah Calon Haji Indonesia yang tidak akan melakukan Mabit di Muzdalifah dan Mina

Dilansir dari The Guardian, Trump juga memuji pelayanan yang dilakukan Elon Musk sepanjang berperan di Gedung Putih selama bekerja pada 4 bulan lalu.

Elon Musk disebut telah berhasil memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang bertugas memangkas anggaran federal.

Di sisi lain, Trump mengklaim pebisnis Tesla itu sebenarnya tidak akan sepenuhnya mundur.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto kini mendorong kemandirian pangan Indonesia, stok beras tembus 4 juta ton, Petani untung besar!

"Ia membuat program reformasi pemerintah yang paling menyeluruh dan berdampak dalam beberapa generasi," ucap Trump sebagaimana dilansir dari The Guardian, pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Adapun, Musk yang juga berada di samping sang presiden dan memakai kaos oblong serta topi baseball memastikan akan terus mendukung Trump.

"Saya akan terus menjadi teman dan penasihat untuk presiden," sambung Elon Musk dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Zionis Israel menyerang Bandara di Yaman, Pesawat yang mengangkut Calon Jemaah Haji hancur

Selain itu, Elon Musk menjelaskan tentang matanya lebam saat menyampaikan konferensi pers terkait pengunduran dirinya dari Gedung Putih.

Tokoh bisnis kenamaan AS itu memberi klarifikasi lantaran kondisi matanya yang lebam itu mencuatkan dugaan dirinya memakai obat terlarang atau narkoba

Halaman:

Tags

Terkini